Pemkab Magelang Tanam 1000 Pohon di Lereng Merapi untuk Jaga Sumber Air

Ringkasan Berita:

• Pemkab Magelang menggelar penanaman serentak 1.000 pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), tepatnya di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun
• Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, memimpin langsung gerakan serentak penanaman pohon
• Kegiatan ini menjadi upaya bersama memperkuat pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber air di lereng Merapi.

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Gerakan penanaman serentak 1.000 pohon digelar di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), tepatnya di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Sabtu (22/11/2025) bertepatan  dengan Hari Menanam Pohon Nasional 2025. 

Kegiatan yang dipimpin Bupati Magelang Grengseng Pamudji ini menjadi upaya bersama memperkuat pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber air di lereng Merapi.

Dalam kesempatan itu, Grengseng menegaskan pentingnya menjaga kawasan hutan Merapi sebagai sumber kehidupan masyarakat sekitar.

"Ini kawasan menjadi wewenang Taman Nasional tapi dampaknya, kita masyarakat itu ikut merasakan. Misalnya masalah air, maka hari ini cakupan air menjadi penting," ujarnya.

Grengseng menambahkan, gerakan penghijauan ini sekaligus menjawab keluhan warga mengenai kondisi sumber-sumber air di lereng Merapi. 

Ia menyebutkan bahwa agenda serupa akan kembali dilaksanakan pada Selasa (25/11.2025), juga di Kecamatan Dukun, termasuk penanaman pohon dan pelepasan burung elang Jawa bersama Menteri Kehutanan RI.

"Penghijauan ini sebagai wujud pelestarian lingkungan baik di Taman Nasional maupun di resapan mata airnya," paparnya.

Baca juga: Fatayat NU Magelang Gelar Manasik Akbar Haji dan Umrah 2025, Ribuan Peserta Padati MAJT II An-Nuur

Kelestarian Lingkungan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Syarifudin, menjelaskan bahwa peringatan Hari Penanaman Pohon Indonesia tingkat kabupaten bertujuan mendorong peran semua elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Penanaman dilakukan di seribu titik wilayah TNGM, termasuk di Camp Delik, lokasi seremoni yang dipimpin Bupati.

Selain menanam pohon, Bupati turut melakukan relokasi anggrek endemik Gunung Merapi, Vanda Tricolor.

Tanaman langka ini tetap lestari berkat usaha budidaya masyarakat di kawasan lereng.

Menurut Syarifudin, kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.000 peserta dari unsur OPD Pemkab Magelang, PKK, komunitas, sekolah, perguruan tinggi, hingga relawan Merapi.

DLH Kabupaten Magelang menyediakan sekitar 2.000 bibit tanaman buah.

Sebanyak 1.000 bibit ditanam di kawasan TNGM, sementara sisanya dibagikan kepada warga.

Camp Delik, yang masuk zona pemanfaatan TNGM, menjadi salah satu titik utama penanaman.

Area seluas sekitar 10 hektare di wilayah Kecamatan Dukun itu merupakan kawasan hutan yang masih asri dan berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.

"Jadi ini namanya relokasi, harapannya nanti bisa mendukung wisata alam di Kecamatan Dukun atas nama Kabupaten Magelang," kata Sutris Harianta, Kepala Seksi 1 Pengelolaan TNGM Wilayah Magelang. (*)