Mie Kocok Bandung, Kuliner Legendaris yang Bikin Perut Hangat

Kuah kaldu sapi yang gurih, kikil kenyal, dan aroma rempah yang menggoda membuat mie...

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
tribunjogja
Mie kocok khas bandung yang dapat di nikmati oleh semua kalangan. 

Ringkasan Berita:
  • Mie kocok merupakan kuliner khas Bandung yang sudah ada sejak tahun 1950-an.
  • Ciri khasnya ada pada mie yang dikocok dalam air panas dan kuah kaldu sapi kental.
  • Topping utamanya adalah kikil sapi kenyal yang berpadu gurihnya kaldu hangat.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Berbicara tentang kuliner Bandung, tak lengkap rasanya tanpa menyebut mie kocok.

Makanan ini bukan sekadar semangkuk mie, tapi juga warisan rasa dan budaya khas Sunda yang telah ada puluhan tahun lamanya.

Kuah kaldu sapi yang gurih, kikil kenyal, dan aroma rempah yang menggoda membuat mie kocok selalu jadi incaran wisatawan setiap kali berkunjung ke Kota Kembang.

Nama “mie kocok” berasal dari cara memasaknya.

Mie dan tauge dimasukkan ke dalam saringan logam lalu dikocok di air panas hingga matang sempurna.

Proses sederhana ini membuat tekstur mie tetap kenyal dan tidak lembek, sekaligus menjadi ciri khas yang membedakan mie kocok Bandung dengan olahan mie dari daerah lain.

 

Asal-Usul dan Sejarah Panjang

Menurut catatan berbagai sumber, mie kocok sudah dikenal di Bandung sejak 1950-an, bahkan disebut-sebut sudah muncul sejak 1947 di beberapa rumah makan lokal.

Pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar alun-alun Bandung menjadi pelopor penyebaran mie kocok hingga akhirnya dikenal luas di Jawa Barat.

Kuliner ini juga disebut hasil akulturasi antara kuliner Tionghoa dan tradisi kuliner Sunda.

Perpaduan teknik memasak mie bergaya oriental dengan bumbu lokal khas Nusantara menghasilkan cita rasa yang unik, gurih, dan cocok di lidah siapa pun.

Rahasia utama mie kocok Bandung terletak pada kuah kaldunya yang kental dan gurih.

Kaldu ini dibuat dari rebusan tulang dan daging sapi selama berjam-jam, menghasilkan rasa kuat yang tidak bisa ditiru dengan penyedap instan.

Isiannya sederhana tapi lengkap dari mie kuning gepeng, tauge segar, daun bawang, seledri, dan potongan kikil sapi empuk.

Kikil inilah yang menjadi primadona karena teksturnya kenyal tapi lembut saat digigit.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved