Resep Tape Singkong yang Manis dan Lembut Hasil Fermentasi Khas Nusantara

Tape singkong adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi.

Editor: Hari Susmayanti
pinterest.com
Tape Singkong 

TRIBUNJOGJA.COM - Tape singkong adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi.

Tape memiliki cita rasa yang manis, sedikit asam, dan memiliki aroma khas yang menggugah selera.

Tape sering dijadikan camilan, campuran minuman segar, atau bahan dasar kue tradisional.

Proses pembuatannya cukup sederhana, tetapi perlu ketelitian agar hasilnya lembut dan tidak pahit.

Bahan-bahan

Bahan-bahan

  • 1 kg singkong segar (pilih yang tua dan tidak terlalu keras)
  • 1 butir ragi tape
  • Daun pisang secukupnya

Langkah Pembuatan

  1.    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kupas kulit singkong dan cuci hingga bersih lalu dipotong menjadi ukuran sedang.

    Serta pastikan tidak ada bagian yang busuk atau ada betah agar proses fermentasi dapat berhasil sempurna.

  2.    Selanjuntnya msak singkong hingga matang, empuk, namun tidak hancur.

    Proses ini bisa menggunakan cara direbus atau dikukus selama ±20–30 menit. Setelah matang, tiriskan dan biarkan hingga benar-benar dingin.

  3.    Kemudian hancurkan ragi tape hingga menjadi bubuk halus. Gunakan sendok bersih dan tangan yang kering untuk menghindari kontaminasi.

  4.    Lalu susun potongan singkong di atas daun pisang dan taburkan ragi secara merata di setiap lapisan singkong.

    Pastikan seluruh permukaan singkong terkena ragi agar proses fermentasi berjalan sempurna.

  5.    Apabila sudah terkena ragi semua, tutup rapat dengan daun pisang, kemudian simpan dalam wadah tertutup.

    Simpan di tempat yang hangat (sekitar 30°C) selama 2–3 hari untuk proses fermentasi. Jangan membuka bungkusan terlalu sering agar hasilnya maksimal.

  6.    Setelah 3 hari, tape singkong siap dinikmati dengan tekstur yang lembut, rasanya manis alami, dan sedikit beraroma khas fermentasi. Simpan dalam kulkas agar lebih awet dan segar saat disajikan. (MG Kartika Larasati)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved