Jogja Scooter Parade 2026, Siap Jadi Surga Para Pecinta Skuter
Pada 25 - 26 Juli 2026, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah perayaan besar bagi dunia skuter melalui agenda Jogja Scooter Parade (JSP).
Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Skuter sejak lama bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari gaya hidup yang melahirkan komunitas dan budaya tersendiri. Dari jalanan perkotaan hingga pelosok daerah, komunitas skuter kerap hadir dengan ciri khas solidaritas, kreativitas, sekaligus gaya unik yang melekat pada penggemarnya.
Pada 25 hingga 26 Juli 2026, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah sebuah perayaan besar bagi dunia skuter melalui agenda Jogja Scooter Parade (JSP).
Acara ini akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) dengan konsep festival budaya skuter yang menghadirkan ribuan pecinta Vespa dan scooter dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Tjahjo Widjojono dari JSP menjelaskan bahwa acara ini lahir untuk mengisi kekosongan festival skuter berskala besar yang selama beberapa tahun terakhir vakum.
“Selama ini tidak ada lagi event besar untuk skuter, maka JSP hadir sebagai ruang temu para skuteris,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemilihan nama Jogja menjadi identitas acara ini bukan tanpa alasan.
“Kenapa menggunakan nama Jogja, bukan Indonesia, karena Jogja adalah magnet. Nama ini punya daya tarik agar orang datang dan merasakan suasana khasnya,” kata Tjahjo.
Tidak hanya sekadar parade, JSP dirancang menjadi ajang yang menyoroti kebudayaan, kreativitas, sekaligus memberikan ruang ekonomi bagi pelaku bengkel maupun UMKM. Salah satunya melalui kontes kustom dengan berbagai kategori.
“Kami ingin mengangkat kreativitas, supaya industri scooter ikut naik. Dari karya bengkel, modifikasi, sampai ide-ide segar anak muda bisa tampil di sini,” jelasnya.
Selain itu, JSP juga menghadirkan Cinema Parade, sebuah program yang terinspirasi dari tren komunitas skuter yang aktif membuat konten video di media sosial. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan edukasi tentang cara membuat film, sekaligus menonton karya komunitas dalam sesi screening khusus.
Tak kalah menarik, di dua hall utama JEC akan dipajang seratusan scooter mulai dari tipe rare, original, hingga custom. Sementara di area luar, pengunjung bisa menikmati tontonan ekstrem seperti tong setan scooter, freestyle, hingga fun trail di sirkuit tanah. Suasana festival akan semakin meriah dengan hadirnya panggung hiburan yang menampilkan artis ternama.
Tjahjo menegaskan bahwa JSP bukan hanya untuk pecinta Vespa, melainkan terbuka bagi berbagai jenis skuter.
“Yang terlibat tidak hanya Vespa. Ada Lambretta, Scomadi, bahkan Yamaha dan Honda,” ujarnya.
Jogja Scooter Parade 2026 ini akan menjadi edisi perdana, dan rencananya hadir sebagai agenda tahunan. Dengan konsep yang memadukan budaya, kreativitas, dan hiburan, JSP diharapkan tidak hanya menjadi ajang temu komunitas, tetapi juga simbol persaudaraan skuteris yang mendunia.(nto)
| Pemkot Yogya Tata Pedestrian Jl Tentara Pelajar, Pedagang Berharap Mendapat Tempat Relokasi Layak |
|
|---|
| Copenhagen Jogja: Tempat Nongkrong Estetik di Jakal Km 9 |
|
|---|
| Kata Ketua RT soal Bakso Babi di Bantul, Pemilik Pilih Tidak Komentar |
|
|---|
| Din Syamsudin Sebut Penggantian Nama FAI UMY Jadi FSIP Upaya Peradaban Baru Umat Islam |
|
|---|
| Imbas Pengendara Motor Terperosok Lubang Galian Proyek, DPRD Kota Yogyakarta Gelar Sidak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.