Pemkot Yogya Tata Pedestrian Jl Tentara Pelajar, Pedagang Berharap Mendapat Tempat Relokasi Layak
Ia menyebut, upaya penataan itu merupakan prioritas karena lokasinya yang dipandang sangat strategis
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan penataan besar-besaran di kawasan pedestrian sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kemantren Jetis.
Rencananya, area yang kini banyak diisi bangunan semi permanen untuk aktivitas perdagangan itu bakal diubah jadi taman kota yang terintegrasi dengan Taman Segoro Amarto.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan, langkah ini diambil untuk mengubah wajah kawasan tersebut menuju pedestrian yang lebih tertib, bersih, dan indah.
Ia menyebut, upaya penataan itu merupakan prioritas karena lokasinya yang dipandang sangat strategis, sebagai salah satu akses utama menuju pusat Kota Yogyakarta.
"Kita akan melakukan penertiban dan penataan agar kawasan itu kedepannya menjadi lebih tertib dan cantik," ungkapnya, Senin (27/10/25).
Menurutnya, kondisi kawasan pedestrian saat ini perlu dilakukan penataan ulang agar sejalan dengan citra Yogyakarta sebagai kota yang rapi dan nyaman.
Oleh sebab itu, Hasto menyampaikan, area tersebut nantinya akan dikembangkan sebagai koridor hijau yang lebih mumpuni untuk aktivitas pejalan kaki.
"Di ujung jalan sudah ada Taman Segoro Amarto. Nanti, di sini juga akan dibuat taman, sehingga seluruh kawasan tampak lebih bersih, cantik, dan asri," terangnya.
Selepas melakukan peninjauan pada Minggu (26/10/25) lalu, Wali Kota pun menyoroti secara khusus penggunaan fasilitas umum yang tidak semestinya.
Ia mengkritik keras keberadaan kandang ayam di sepanjang trotoar yang seharusnya difungsikan sebagai jalur pejalan kaki, sehingga penertiban dilakukan langsung saat itu juga.
"Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk kandang ayam atau tempat usaha. Kita ingin Yogyakarta ini menjadi kota yang bersih, sehat, dan tertata rapi," tegasnya.
Penataan itu, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan sosialisasi kepada para pedagang yang selama ini menempati area tersebut.
Ditegaskan, penataan Jalan Tentara Pelajar adalah bagian dari komitmen Pemkot Yogyakarta untuk mempercantik wajah kota secara menyeluruh.
"Tidak hanya jalan raya yang kita rawat, tapi juga sungai-sungai kita normalisasi. Warga bantaran sungai kita sosialisasi agar tidak menggunakan sungai untuk kandang ayam, keramba ikan, dan sebagainya," cetus Hasto.
Langkah penataan pun disambut dengan perasaan campur aduk oleh para pedagang. Salah satunya, Sri Lestari, seorang penyedia jasa perbaikan sepatu dan tas di Jalan Tentara Pelajar.
| Copenhagen Jogja: Tempat Nongkrong Estetik di Jakal Km 9 |
|
|---|
| Din Syamsudin Sebut Penggantian Nama FAI UMY Jadi FSIP Upaya Peradaban Baru Umat Islam |
|
|---|
| Imbas Pengendara Motor Terperosok Lubang Galian Proyek, DPRD Kota Yogyakarta Gelar Sidak |
|
|---|
| Sekolah di Kota Yogyakarta Dukung Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Ini Alasannya |
|
|---|
| Business Matching Jadi Puncak Inkubasi Bisnis Kawula Muda DIY, Peserta Dipertemukan dengan Investor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.