Ketika Luhut Panjaitan Bicara Tentang AI, Ini Paparan Lengkapnya
Ketua Dewan Ekonomi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Artificial Intelligence (AI, kecerdasan buatan), bukan monster.
Selain itu juga mendorong inklusifitas sehingga setiap komunitas dapat berpartisipasi dalam era AI; Memperkuat pendidikan sebagai pondasi bagi kemajuan yang berkeadilan.
Yang tidak kalah penting, kata Luhut, adalah melestarikan identitas budaya dan jangan membiarkan teknologi menghancurkannya.
"AI hendaknya mengangkat kemanusiaan dengan memprioritaskan pada orang-orang yang miskin dan rentan," katanya.
Di akhir pidatonya Luhut mengatakan bahwa konferensi-konferensi saja tidak cukup. Tetapi harus dilanjutkan dengan tindakan nyata. Negara-negara lain, bisa belajar dari Indonesia, misalnya yang sudah menerapkan Metode Gasing.
Sekali lagi, Luhut menegaskan, AI yang merupakan transformasi besar umat manusia "harus tetap sebagai alat" di tangan manusia. (*/KBRI Takhta Suci)
| Presiden Palestina Temui Paus Leo di Vatikan, Bahas Soal Bantuan untuk Warga Sipil di Gaza |
|
|---|
| Mendengar Pesan Langsung Paus, Bahagia, Serasa Terbang ke Langit |
|
|---|
| Kebaya Menari, Pengejawantahan Bhinneka Tunggal Ika |
|
|---|
| Misa Pertama di Basilika St Petrus Setelah 75 Tahun Hubungan Diplomatik |
|
|---|
| 15 Pekerjaan yang Bakal Melejit dalam 5 Tahun, Cocok Buat Kamu yang Ingin Karier Aman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/luhut-di-vatikan.jpg)