15 Pekerjaan yang Bakal Melejit dalam 5 Tahun, Cocok Buat Kamu yang Ingin Karier Aman

TRIBUNJOGJA.COM - World Economic Forum (WEF) dalam laporan The Future of Jobs Report 2025 mengidentifikasi 15 pekerjaan yang diproyeksikan akan tumbuh paling pesat secara global selama periode 2025 hingga 2030.

Laporan ini berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 perusahaan di 55 negara, mencakup 14 juta pekerja dari 22 klaster industri.

Para pemberi kerja yang disurvei memberikan pandangan mereka terhadap tren makro dan kemajuan teknologi yang memengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Data ini juga diperkaya melalui kerja sama dengan ADP, Coursera, Indeed, dan LinkedIn.

Teknologi dan Keamanan Mendominasi

Mayoritas pekerjaan yang diprediksi tumbuh pesat berkaitan erat dengan kemajuan teknologi, mulai dari kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, hingga keamanan siber dan data. 

Selain itu, pergeseran global menuju energi hijau dan netralitas karbon turut mendorong lahirnya berbagai profesi baru di bidang lingkungan dan energi terbarukan.

Baca juga: Katanya Jogja Romantis, tapi Lebih dari 5.000 Orang Cerai Tiap Tahun, Sleman Penyumbang Terbanyak

Pekerjaan seperti spesialis big data, insinyur FinTech, dan pengembang perangkat lunak akan mengalami pertumbuhan signifikan. Bahkan, pengemudi truk ringan dan jasa pengiriman juga termasuk dalam daftar, dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan pola konsumsi digital.

15 Pekerjaan dengan Pertumbuhan Tercepat (2025–2030)

1. Spesialis Big Data – 110 persen
2. Insinyur FinTech – 95 %
3. Spesialis AI & Pembelajaran Mesin – 85 %
4. Pengembang Perangkat Lunak & Aplikasi – 60 %
5. Spesialis Manajemen Keamanan – 55 %
6. Spesialis Pergudangan Data – 50 %
7. Spesialis Kendaraan Otonom & Listrik – 45 %
8. Desainer UI/UX – 45 %
9. Pengemudi Truk Ringan/Layanan Pengiriman – 45 %
10. Spesialis Internet of Things (IoT) – 40 %
11. Analis & Ilmuwan Data – 40 %
12. Insinyur Lingkungan – 40 %
13. Analis Keamanan Informasi – 40 %
14. Insinyur DevOps – 40 %
15. Insinyur Energi Terbarukan – 40 %

Dengan teknologi yang terus berkembang dan isu perubahan iklim yang kian mendesak, pasar tenaga kerja global akan berubah drastis. 

Para pekerja dan pencari kerja perlu menyesuaikan keterampilan mereka untuk menghadapi masa depan yang semakin digital dan berkelanjutan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )