Emosi di Dapur MBG: Wakil Bupati Pidie Jaya Pukul Kepala SPPG, Korban Dilarikan ke Puskesmas
Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri memukul kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya,
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, memukul Kepala SPPG Muhammad Reza saat sidak dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Trienggadeng karena menemukan nasi dalam kondisi dingin.
- Reza mengalami luka dan dirawat di puskesmas, sementara video pemukulan itu viral di media sosial.
- Reza membantah tudingan soal “nasi basi”, menjelaskan bahwa nasi memang harus didinginkan sesuai SOP agar tidak cepat basi.
TRIBUNJOGJA.COM, PIDIE JAYA - Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri memukul kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh saat melakukan sidak pada Kamis (30/10/2025) pagi sekitar pukul 08.05 WIB.
Akibat pukulan itu, Kepala SPPG bernama Muhammad Reza (27) mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Trienggadeng.
Kasus pemukulan ini ramai diperbicangkan setelah videonya viral di media sosial.
Dikutip dari Serambinews.com, Reza mengaku dirinya dipukul saat hendak menyalami wakil bupati.
Saat itu Reza baru datang ke lokasi dapur SPPG ketika wakil bupati sudah mau meninggalkan lokasi.
"Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri, menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak."
"Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami," ujarnya, dikutip dari Serambinews.com.
Reza mengaku saat sidak dirinya memang tidak ada di lokasi.
Hasan Basri saat itu langsung mengecek kondisi menu makanan yang akan disajikan sebagai menu makan bergizi gratis (MBG).
MBG adalah program pemerintah pusat untuk menyediakan menu makanan bergizi secara gratis bagi anak sekolah, ibu hamil dan menyusui.
Program ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan asupan gizi masyarakat
- Menurunkan angka stunting dan gizi buruk
- Serta mendukung kesehatan dan perkembangan anak.
Saat mengecek, wakil bupati menemukan nasi yang disiapkan dalam kondisi dingin.
Baca juga: Pakar UMY Dorong Pemerintah Terapkan Kebijakan Transisi untuk Atasi Impor Pakaian Bekas
Hal itu membuatnya marah hingga membuat sejumlah pegawasi perempuan yang bekerja di SPPG ketakutan.
Reza menjelaskan, sesuai standar operasional prosedur (SOP), nasi yang disiapkan untuk MBG memang harus didinginkan terlebih dahulu.
Nasi yang baru matang tidak disarankan masuk langsung ke dalam ompereng karena hal itu bisa memicu nasi cepat basi.
Untuk itulah petugas mendinginkan terlebih dahulu nasi di ruangan yang disiapkan khusus.
"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng."
"Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," katanya.
Akui Pukul Korban
Sementara itu Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri mengakui dirinya menempeleng kepala Muhammad reza.
"Saat saya cek, ternyata saya nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng, tidak berada di tempat. Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak," bebernya.
Ia kecewa karena kepala SPPG baru tiba saat sidah selesai sehingga melayangkan pukulan ke wajahnya.
"Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya, agar nasi MBG itu memenuhi standar."
"Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng," urainya.
Artikel ini sudah tayang Serambinews.com
| Kata Sri Sultan HB X Tanggapi Keracunan MBG yang Kembali Berulang |
|
|---|
| Disdikpora DIY Wajibkan Pemasangan Label Kedaluwarsa pada Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Pengawasan MBG Lemah, SPPG Abai, Keracunan Berlanjut |
|
|---|
| Guru Turut Jadi Korban Keracunan MBG, Pemkab Gunungkidul Panggil Seluruh Kepala Dapur SPPG |
|
|---|
| Ratusan Siswa di Gunungkidul Keracunan MBG, Sri Sultan HB X Minta Evaluasi Lapangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.