Berita Viral

Viral Video Prabowo di Bioskop, Ternyata Sudah Berakhir Penayangannya

Sebuah video Presiden RI Prabowo Subianto yang menampilkan capaian program pemerintah viral di media sosial setelah tayang sebelum pemutaran

Biro Pers Sekretariat Presiden
KECAM: Presiden Prabowo Subianto mengecam keras tindakan aparat yang melindas satu mitra ojek online, Affan Kurniawan hingga tewas dalam demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Presiden sampaikan pernyataan via YouTube, Jumat (29/8/2025) 

"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," kata Prasetyo kepada wartawan.

4. Respons Menkomdigi Meutya Hafid

Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid menilai masyarakat memang harus mendapatkan informasi terkait capaian pemerintahan. Menurutnya, komunikasi publik bisa dilakukan melalui berbagai media.

"Pada prinsipnya, komunikasi publik harus dijalankan dalam berbagai ruang, beragam ruang. Kita juga melihat ini dalam bentuk transparansi publik. Publik harus tahu program-program sudah berjalan, apa yang sudah berjalan, kemudian juga bagaimana pelaksanaannya," ujar Meutya di Gedung DPR, Senayan seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com.

Meutya menambahkan bahwa penayangan video tersebut merupakan bagian dari tugas pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik. 

"Tadi saya sudah menjawab ya, kita melakukan komunikasi publik dalam banyak hal. Tidak hanya Komdigi, tapi bekerja sama dengan PCO, dan juga teman-teman lain untuk melakukan penyampaian, dan juga transparansi informasi dari program-program pemerintah," katanya.

5. Penayangan Video Sudah Berakhir

Pihak Cinema XXI memastikan bahwa video capaian kinerja Presiden Prabowo sudah tidak lagi ditayangkan. Penayangan dibatasi hanya pada periode 9–14 September 2025.

"Adapun penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM (Iklan Layanan Masyarakat) yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9-14 September 2025," kata Indah.

Viralnya video Prabowo di bioskop memunculkan perdebatan di ruang publik. 

Meski begitu, pihak Cinema XXI, Istana, hingga Menkomdigi sepakat bahwa tayangan tersebut sah sebagai bagian dari iklan layanan masyarakat, sepanjang tidak melanggar aturan. 

Publik kini bisa memahami bahwa penayangan video itu hanya bersifat sementara dan menjadi bagian dari transparansi capaian pemerintahan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved