Berita Viral
Viral Video Prabowo di Bioskop, Ternyata Sudah Berakhir Penayangannya
Sebuah video Presiden RI Prabowo Subianto yang menampilkan capaian program pemerintah viral di media sosial setelah tayang sebelum pemutaran
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video Presiden RI Prabowo Subianto yang menampilkan capaian program pemerintah viral di media sosial setelah tayang sebelum pemutaran film di sejumlah bioskop.
Video tersebut langsung menuai sorotan publik dan mendapat tanggapan dari pihak Cinema XXI, Istana, hingga Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Berikut fakta-fakta terkait video Presiden Prabowo yang diputar di bioskop
1. Penjelasan Cinema XXI Soal Video Prabowo
Pihak Cinema XXI menegaskan bahwa tayangan tersebut bukanlah iklan komersial, melainkan bagian dari Iklan Layanan Masyarakat (ILM).
"Terkait hal ini yang dapat kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah, dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat," jelas Indah Tri Wahyuni, Corporate Secretary Cinema XXI dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Namun, Indah menambahkan bahwa video capaian program kerja Prabowo-Gibran hanya tayang dalam waktu terbatas.
"Adapun penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9 - 14 September 2025," tegasnya.
Baca juga: Siang Ini Presiden Prabowo Rapat Terbatas Bahas Stimulus Ekonomi
2. Apa Isi Video Prabowo di Bioskop?
Video berdurasi beberapa menit itu menampilkan cuplikan kegiatan Presiden Prabowo beserta narasi capaian program pemerintah. Beberapa data yang disampaikan antara lain:
- 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025.
- 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
- Program Makan Bergizi Gratis yang sejak diluncurkan 6 Januari 2025 telah menjangkau 20.000.000 penerima manfaat.
"Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 20.000.000 Penerima Manfaat," ucap narator dalam video tersebut.
Selain itu, ditampilkan juga program Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Rakyat, lengkap dengan visual kunjungan Prabowo ke masyarakat dan anak-anak penerima manfaat.
3. Video Prabowo Jadi Viral
Video tersebut pertama kali ramai dibicarakan pada Minggu, 14 September 2025. Publik terkejut karena tayangan capaian pemerintah muncul sebelum film diputar di bioskop. Meski begitu, pihak Istana menilai hal tersebut wajar.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut penggunaan ruang publik untuk penyampaian informasi pemerintah merupakan hal biasa.
"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," kata Prasetyo kepada wartawan.
4. Respons Menkomdigi Meutya Hafid
Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid menilai masyarakat memang harus mendapatkan informasi terkait capaian pemerintahan. Menurutnya, komunikasi publik bisa dilakukan melalui berbagai media.
"Pada prinsipnya, komunikasi publik harus dijalankan dalam berbagai ruang, beragam ruang. Kita juga melihat ini dalam bentuk transparansi publik. Publik harus tahu program-program sudah berjalan, apa yang sudah berjalan, kemudian juga bagaimana pelaksanaannya," ujar Meutya di Gedung DPR, Senayan seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com.
Meutya menambahkan bahwa penayangan video tersebut merupakan bagian dari tugas pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Tadi saya sudah menjawab ya, kita melakukan komunikasi publik dalam banyak hal. Tidak hanya Komdigi, tapi bekerja sama dengan PCO, dan juga teman-teman lain untuk melakukan penyampaian, dan juga transparansi informasi dari program-program pemerintah," katanya.
5. Penayangan Video Sudah Berakhir
Pihak Cinema XXI memastikan bahwa video capaian kinerja Presiden Prabowo sudah tidak lagi ditayangkan. Penayangan dibatasi hanya pada periode 9–14 September 2025.
"Adapun penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM (Iklan Layanan Masyarakat) yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9-14 September 2025," kata Indah.
Viralnya video Prabowo di bioskop memunculkan perdebatan di ruang publik.
Meski begitu, pihak Cinema XXI, Istana, hingga Menkomdigi sepakat bahwa tayangan tersebut sah sebagai bagian dari iklan layanan masyarakat, sepanjang tidak melanggar aturan.
Publik kini bisa memahami bahwa penayangan video itu hanya bersifat sementara dan menjadi bagian dari transparansi capaian pemerintahan.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Rangkuman Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Pamer BCA Prioritas dan Hina Rakyat Kecil |
![]() |
---|
Kelanjutan Kasus Ferry Irwandi, Menurut UU ITE dan Putusan MK, TNI Tidak Boleh Laporkan Warga Sipil |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Ugal-ugalan Remaja di Klaten, Polisi Amankan Tujuh Motor dan Sejumlah Pelajar SMP |
![]() |
---|
Cuitan Hangeul Netizen Indonesia Viral Masuk Berita Korea, Demo Indo Didukung Knetz |
![]() |
---|
Rangkuman 17+8 Tuntutan Rakyat, Akankah Didengar dan Dilaksanakan Pemerintah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.