Guru Besar FEB UGM Sebut Indonesia Kurang Inovasi Ekonomi: Dikit-dikit Pinjam, Kurang Dikit Pinjam
Ia menyebut ada dua wujud ketergantungan pada dunia luar, yaitu hutang dan impor. Saat ini, Indonesia memilih berhutang
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
“Danantara ada kelemahan, MBG juga ada kelemahan. Harapannya berhasil, kalau gagal ya jadi masalah. Makanya perlu dimonitor, kalau sudah ada tanda kegagalan, kritik harus jalan, pelan-pelan melakukan perbaikan atau pergantian program,” ujarnya.
Di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan ini, ia masih optimis ekonomi Indonesia masih bertahan. Hal ini juga harus dibarengan inovasi perekonomian serta kepemimpinan yang baik. Termasuk transparansi anggaran kepada publik. (maw)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ekonom UGM Sebut UKM Paling Terdampak Imbas Demo Besar-besaran, Omzet Harian Hilang |
![]() |
---|
ISEI Khawatir Demo Berkepanjangan Pengaruhi Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Ekonomi RI Tahun 2026 Ditargetkan 5,4 Persen, Begini Kata Ekonom UMY |
![]() |
---|
Ekonom UGM tentang Kopdes Merah Putih: Prinsip Koperasi Tidak Hanya di Atas Kertas |
![]() |
---|
Penghapusan Beras Premium dan Medium, Ini Dampak Negatif dan Positifnya Menurut Guru Besar UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.