Detik-detik Longsor Besar Timbun Puluhan Rumah di Sitikung Banjarnegara
Bencana tanah longsor menerjang Dusun Sitikung, Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu sore kemarin
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Tebing tinggi di Dukuh Situkung, Pandanarum, Banjarnegara longsor pada 16 November 2025, mengubur puluhan rumah dan memutus akses jalan.
- Topografi Situkung yang berbukit curam dan tanah labil saat hujan membuat wilayah ini sangat rawan longsor.
- Sekitar 221 warga mengungsi, 20 rumah terdampak, dan tim gabungan BPBD–TNI–Polri masih melakukan pendataan serta mencari dua warga yang diduga terjebak.
TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA - Detik-detik sebuah tebing tinggi longsor yang mengubur puluhan rumah di Dukuh Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (16/11/2025) sore terekam kamera video.
Longsor besar itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
Video bencana tanah longsor yang menerjang Dukuh Situkung tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infocepatbanjarnegara.
Dalam video yang diunggah, terlihat sebuah tebing yang cukup tinggi mengalami longsor hebat.
Warga yang mengetahui hal itu langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, material tanah langsung mengubur rumah-rumah warga yang ada di bawahnya.
Terlihat tiang listrik yang roboh dan tanah menutupi jalan penghubung di wilayah tersebut.
Adapun Situkung memang memiliki topografi berbukit-bukit yang rawan longsor.
Lereng bukit tersebut cukup curam, dimana kemiringan besar meningkatkan kerawanan.
Kondisi itu semakin mengkhawatirkan saat memasuki musim penghujan karena material tanahnya labil, mudah jenuh saat terjadi hujan deras.
Adapun Dusun Sitikung berada di barat laut dari pusat Kota Banjarnegara berjarak sekitar 45-58 km.
Sementara itu dikutip dari Tribun Jateng, Camat Pandanarum, Agung Dwiatmoko mengatakan, saat ini tim relawan tengah mendata berapa jumlah orang yang tertimbun longsor serta kemungkinan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Keluar Rumah Tenteng Golok, ODGJ di Purwakarta Ngamuk Bacok 13 Warga
"Kami bersama BPBD sedang mendata rumah dan korban yang mungkin tertimbun longsor," ujar Agung kepada Tribun Jateng, Minggu sore.
Setelah kejadian, kata Agung, sebanyak 120 keluarga di empat RT memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mereka memilih untuk mengosongkan rumahnya karena terancam longsor susulan.
"Saat ini mereka telah mengungsi di tempat yang lebih aman, seperti di Pendapa Pandanarum dan rumah warga karena kondisi tanah yang masih bergerak," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini BPBD sudah turun langsung untuk melakukan asesmen terhadap korban.
Ia juga masih menunggu informasi dari kepala desa ataupun relawan untuk memastikan berapa rumah dan jumlah korban jiwa ataupun luka.
"Sedang kami lakukan pendataan, kami masih mencari tahu keberadaan warga yang rumahnya tertimbun longsor," imbuhnya.
Tim gabungan dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara bersama relawan, TNI dan Polri terus melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sekhudin menyampaikan, berdasarkan pendataan awal terdapat 20 rumah warga yang masuk kategori terdampak.
Sementara itu, sebanyak 221 jiwa terdata telah mengungsi di beberapa titik.
"Mayoritas berada di kantor kecamatan dan sebagian lainnya masih berada di area kebun dan sedang dalam proses evakuasi," ujar Raib, pada Minggu malam.
Raib juga mengatakan, situasi di Dusun Situkung saat ini sudah mulai kondusif.
"Pendataan masih akan terus kami lakukan, dan update data akan kami sampaikan secara berkala. Sementara ini masih data awal," katanya.
Adapun, ia mengatakan sebanyak empat RT yakni RT 01,02,03 dan 04 di RW 03 Dukuh Situkung, Desa Pandanarum terdampak akibat peristiwa ini.
Secara keseluruhan wilayah terdampak dihuni oleh sekitar 700 jiwa atau 180 keluarga.
Selain itu, dilaporkan juga masih terdapat dua warga yang diduga terjebak di area longsor.
Menurutnya, upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur gabungan.
"Informasi sementara masih ada dua jiwa yang terjebak di area lokasi terdampak."
"Tim kami saat ini sedang fokus untuk melakukan evakuasi dan pencarian," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jateng.
| Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Hari Ini Senin 17 November 2025 |
|
|---|
| Jurus Pemkot Yogyakarta Atasi Pengamen Liar di Malioboro, Sudah Ditata Tapi Masih Banyak yang Ngeyel |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini Senin 17 November 2025 |
|
|---|
| Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta Diminta Kirim 1.000 Ton Sampah ke Piyungan |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini Sabtu 15 November 2025: Antam, Galeri24, dan UBS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Detik-detik-Longsor-Besar-Timbun-Puluhan-Rumah-di-Sitikung-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.