Jumenengan Pakubuwono XIV Digelar di Tengah Konflik Perebutan Tahta

Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV kubu  KGPAA Hamangkunegoro akan digelar pada Sabtu (15/11/2025) hari ini.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
ABDI DALEM - Menjelang acara jumenengan atau kenaikan tahta Pakubuwono XIV, para abdi dalem mulai berdatangan ke Keraton Kasunanan Surakarta sejak pagi, Sabtu (15/11/2025). Para abdi dalem hadir baik secara perorangan maupun berkelompok. 

Sementara itu Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan menegaskan bahwa penobatan dua kubu di Keraton Kasunanan Surakarta belum sah secara adat.

Ia menyatakan dirinya masih berlaku sebagai raja ad interim hingga ada penobatan resmi.

“Ya belum sah (penobatan dua kubu). (Maha Menteri menjadi Raja Ad Interim) sampai penobatan (yang sah),” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat Maha Menteri, Kamis (13/11/2025) malam.

Tedjowulan menyatakan dirinya sebagai pelaksana tugas (ad interim) menggantikan mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII.

Dijelaskan bahwa peran pelaksana tugas semacam ini pernah terjadi dalam sejarah Keraton Kasunanan.

Kemudian, disebutkan juga bahwa Pakubuwono VII dan VIII juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas.

Mereka berperan sebagai transisi menuju kepemimpinan Pakubuwono IX, yang merupakan keturunan langsung dari Pakubuwono VI.

Namun, Tedjowulan bukanlah raja secara definitif, melainkan hanya menjalankan wewenang sebagai pelaksana tugas.

Penegasan ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan Tribun Solo.

 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved