Profil Singkat 10 Tokoh yang Dianugerahi Pahlawan Nasional
Berikut 10 tokoh nasional yang mendapatkan anugerah Pahlawan Nasional dari Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Gus Dur dikenal sebagai tokoh pluralis dan pembela hak asasi manusia.
Ia memperjuangkan kebebasan beragama, toleransi antarumat, dan demokrasi.
Ia juga memimpin NU selama tiga periode (1984–1999) dan berhasil mengarahkan organisasi itu menjadi lebih terbuka terhadap perubahan sosial.
Gus Dur terpilih menjadi Presiden pada 1999 melalui Sidang MPR setelah reformasi. Pemerintahannya menandai masa transisi demokrasi, meski akhirnya diberhentikan lewat Sidang Istimewa MPR pada 2001.
Gus Dur dihormati lintas agama dan suku karena sikapnya yang humoris, bijak, dan penuh kasih. Ia wafat pada 30 Desember 2009, namun hingga kini tetap dikenang sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
2. Jenderal Besar TNI Soeharto, tokoh dari Jawa Tengah
Soeharto adalah Presiden ke-2 Republik Indonesia, yang memimpin negara selama 32 tahun (1967–1998).
Ia dikenal sebagai tokoh sentral dalam masa yang disebut Orde Baru, periode panjang stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga penuh dengan pembatasan kebebasan politik.
Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia memulai karier sebagai tentara pada masa pendudukan Jepang dan kemudian menjadi salah satu perwira penting dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965, Soeharto mengambil alih kendali militer dan secara bertahap menggantikan posisi Presiden Soekarno.
Ia resmi menjadi presiden pada tahun 1967 setelah ditetapkan oleh MPR.
Pemerintahannya menekankan pembangunan ekonomi, stabilitas, dan keamanan nasional.
Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi pesat dan pembangunan infrastruktur besar-besaran. Namun, masa ini juga diwarnai korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), pembatasan kebebasan politik, dan pelanggaran HAM.
Krisis moneter Asia pada 1997–1998 memicu demonstrasi besar dan kerusuhan nasional. Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, menandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya masa Reformasi.
Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008 di Jakarta. Ia dikenang secara beragam, sebagai “Bapak Pembangunan”.
| Eko Suwanto Sebut Rakyat Tak Lupa Gerakan Reformasi, Soeharto Tak Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan |
|
|---|
| Presiden Umumkan Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Siang Ini, Salah Satunya Soeharto |
|
|---|
| Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional, Ini Komentar Jokowi |
|
|---|
| Prabowo Serukan Budaya “Mikul Duwur Mendem Jero” untuk Hormati Jasa Pemimpin |
|
|---|
| Ketegasan Prabowo Sebagai Pemimpin, Ambil Alih Persoalan Utang Whoosh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Profil-Singkat-10-Tokoh-yang-Dianugerahi-Pahlawan-Nasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.