Resmi, Ini Anggaran Program Prioritas Pemerintah di Tahun 2026, MBG Rp 335 Triliun

Pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp 335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis(MBG) pada tahun 2026 mendatang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
APBN 2026 : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna dengan sejumlah agenda, Selasa (23/9/2025). Adapun sejumlah agenda tersebut, yakni pembicaraan tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 hingga pengambilan keputusan hakim agung. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp 335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis(MBG) pada tahun 2026 mendatang.

Program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi bagi kelompok masyarakat tertentu, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita, dengan tujuan utama mengurangi stunting dan gizi buruk, serta mendukung pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 

Anggaran MBG yang cukup besar itu resmi disahkan setelah DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar pada Selasa (23/9/2025) siang.

Sidang paripurna DPR dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Pengesahan RUU APBN menjadi UU ini diambil setelah pimpinan dewan mendengar sikap seluruh fraksi partai politik di DPR RI dalam pembahasan tingkat II pada Sidang Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2025-2026.

Berikut anggaran program prioritas pemerintah dalam APBN 2026 yang dipaparkan oleh Menku Purbaya Yudhi Sadewa seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Daftar Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM yang Disahkan Oleh DPR, Salah Satunya Dosen UMM

1. Ketahanan Energi Rp 402,4 triliun 

Anggaran ini diarahkan untuk mendorong peningkatan lifting minyak dan gas (Migas), percepatan transisi energi yang lebih ramah lingkungan dan stabilisasi harga untuk menjaga daya beli masyarakat.

2. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp 335 triliun

Purbaya menyebut, MBG didesain untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, ibu hamil, dan balita sekaligus memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga mendorong ekonomi lokal.

3. Pendidikan Rp 769,1 triliun

Anggaran ini disalurkan melalui berbagai program seperti gaji dan tunjangan guru, dosen, serta tenaga pendidik.

Lalu, beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Kemudian, program Sekolah Rakyat, Sekolah Unggul Garuda, bantuan sekolah, bantuan operasional pendidikan anak usia dini (PAUD), dan perguruan tinggi.

4. Kesehatan Rp 244 triliun

Anggaran ini akan disalurkan pada penguatan efektivitas jaminan sosial nasional, cek kesehatan gratis, dan revitalisasi rumah sakit.

 5. Perlindungan Sosial Rp 508,2 triliun

Akan diarahkan dengan lebih tepat sasaran berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

 6. Penguatan Desa

Dilakukan dengan membangkitkan koperasi dan pemberdayaan UMKM.

Termasuk dalam hal ini adalah pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

Namun, Purbaya tidak menyebutkan jumlah anggaran tersebut.

7. Pertahanan

 Program ini ditempuh dengan modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista), memperkuat Komando Cadangan (Komcad), memberdayakan industri strategis nasional, dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Namun, Purbaya tidak menyebutkan besaran program bidang ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Sahkan APBN 2026, MBG Rp 335 Triliun", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/23/13081071/dpr-sahkan-apbn-2026-mbg-rp-335-triliun?page=all#page2.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved