Tips Menyimpan Adonan Gorengan agar Tidak Cepat Asam dan Berbuih

Banyak orang mengeluhkan adonan yang berubah asam, berbuih, atau bahkan mengembang berlebihan saat disimpan terlalu lama.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
pinterest.com
Adonan Gorengan - Adonan gorengan seringkali terasa lebih cepat asam dan berbuih jika disimpan terlalu lama. 

Ringkasan Berita:
  • Banyak adonan cepat berubah asam dan berbuih saat disimpan terlalu lama, terutama yang menggunakan santan, atau ragi.
  • Penyimpanan yang kurang tepat dapat mempercepat fermentasi sehingga aroma, tekstur, dan kualitas adonan menjadi rusak.
  • Agar adonan tetap segar, beberapa langkah penting perlu diperhatikan, seperti menyimpannya di chiller dan memakai wadah kedap udara.
  • Dengan menerapkan tips sederhana di rumah, adonan bisa lebih awet, tidak cepat asam, dan tetap aman diolah saat dibutuhkan.

TRIBUNJOGJA.COM – Banyak orang mengeluhkan adonan yang berubah asam, berbuih, atau bahkan mengembang berlebihan saat disimpan terlalu lama.

Hal ini biasanya terjadi pada adonan berbahan tepung beras, tepung terigu, santan, atau yang menggunakan ragi.

Jika cara menyimpannya kurang tepat, proses fermentasi akan berjalan terlalu cepat sehingga tekstur dan aromanya rusak.

Baca juga: Tips Menyimpan Daun Pisang agar Tidak Cepat Menguning dan Tetap Segar

Berikut ini tips praktis yang bisa diterapkan di rumah agar adonan tetap segar dan aman digunakan;

1. Simpan di Lemari Es, Bukan Suhu Ruang

Tips yang pertama yaitu menyimpan adonan di lemari es karena proses fermentasi akan berlangsung cepat pada suhu ruang.

Karena itu, menyimpan adonan di chiller merupakan cara terbaik untuk memperlambat pertumbuhan mikroba.

Suhu dingin membantu menjaga adonan tetap stabil sehingga tidak cepat berbuih atau berubah asam.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

Tips yang kedua yaitu menggunakan wadah yang kedap udara karena kontaminasi udara dapat mempercepat pembusukan pada adonan.

Dengan memakai wadah yang tertutup rapat, maka akan melindungi adonan dari bakteri, debu, hingga bau menyengat dari bahan lain di kulkas.

Fungsi dari wadah kedap udara yaitu untuk menjaga tekstur adonan agar tetap konsisten.

3. Jangan Campurkan Ragi atau Santan Jika Direncanakan untuk Disimpan

Tips yang ketiga yaitu sebaiknya jangan mencampurkan ragi atau santan apabila ingin disimpan dalam waktu yang lama.

Karena adonan yang sudah bercampur ragi akan mengalami fermentasi, sedangkan adonan bersantan mudah basi.

Jika ingin menyimpan adonan lebih lama, sebaiknya pisahkan bahan ragi dan tambahkan santan menjelang pemakaian, agar adonan tidak cepat rusak.

4. Biarkan Adonan Dingin Sebelum Masuk Kulkas

Tips yang keempat yaitu membiarkan adonan dingin terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kulkas.

Adonan yang hangat atau panas justru membuat bakteri semakin cepat berkembang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved