Breaking News

Kuliner Mediterania: Ciri Khas, Manfaat dan Hidangan Ikonik yang Mendunia

Kuliner Mediterania dikenal sebagai salah satu tradisi memasak atau pola makan paling sehat dan lezat di dunia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
pinterest.com
KULINER - Kuliner mediterania adalah pola makan yang didasarkan pada masakan tradisional yang menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dll. 

Ringkasan Berita:
  • Kuliner Mediterania dikenal sebagai pola makan paling sehat di dunia, karena mengutamakan bahan segar dan minyak zaitun sebagai dasar masakan.
  • Ciri khas kuliner Mediterania terletak pada penggunaan rempah ringan seperti oregano dan rosemary yang menghadirkan cita rasa seimbang.
  • Hidangan Mediterania menjadi favorit dunia berkat perpaduan rasa segar dan aroma rempah yang khas.
  • Pola makan Mediterania diakui para ahli gizi dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengelola berat badan.

TRIBUNJOGJA.COM - Kuliner Mediterania dikenal sebagai salah satu tradisi memasak atau pola makan paling sehat dan lezat di dunia.

Berasal dari negara-negara yang berada di sekitar Laut Mediterania seperti Italia, Yunani, Spanyol, Turki, hingga Maroko.

Baca juga: Hummus Makanan Asli Timur Tengah: Resep yang Lembut dan Gurih

Hidangan Mediterania banyak digemari karena memadukan bahan-bahan segar dengan racikan rempah yang sederhana namun kaya cita rasa.

Ciri Khas Kuliner Mediterania

Kuliner mediterania memiliki ciri khas yaitu :

 1. Menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utama

Minyak zaitun dalam kuliner menjadi elemen penting dalam hampir semua masakan mediterania, baik untuk menumis, memanggang, maupun dressing salad

 2. Sebagai Bahan Segar dan Minim Pengolahan

Dalam kuliner mediterania, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan segar sering menjadi bahan pokok yang diolah dengan menggunakan teknik sederhana.

 3. Rasa yang Ringan dan Seimbang

Kuliner mediterania, masakannya tidak terlalu berminyak dan tidak banyak menggunakan saus berat, tetapi fokus pada rasa alami dari bahan utama yang digunakan.

 4. Kaya Rempah namun Tidak Berlebihan

Rempah seperti oregano, thyme, rosemary, basil, paprika, dan jintan sering digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma yang khas tanpa mendominasi cita rasa.


Hidangan Ikonik Mediterania

  1. Greek Salad
    Salad segar berisi tomat, mentimun, zaitun, bawang, dan keju feta dengan dressing minyak zaitun.
  2. Paella (Spanyol)
    Nasi khas Spanyol yang dimasak dengan saffron, seafood, ayam, hingga sayuran.
  3. Hummus (Timur Tengah)
    Krim lembut dari kacang chickpeas yang dicampur tahini, lemon, dan minyak zaitun.
  4. Falafel
    Bola-bola kacang yang digoreng renyah, biasanya disajikan dengan saus yogurt atau dalam roti pita.
  5. Pasta dan Risotto (Italia)
    Dua hidangan unggulan Italia dengan variasi rasa yang sangat beragam.
  6. Tagine (Maroko)
    Masakan berbumbu kuat yang dimasak dalam wadah tanah liat berbentuk kerucut, menghasilkan rasa kaya dan aromatik.

Mengapa Kuliner Mediterania Disebut Lebih Sehat?

Pola makan Mediterania diakui banyak ahli gizi sebagai salah satu diet terbaik di dunia.

Kombinasi sayuran segar, biji-bijian utuh, ikan berlemak, serta minyak zaitun membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan meningkatkan energi harian.

 


Kuliner Mediterania bukan hanya sekadar masakan lezat, tetapi juga gaya hidup yang menekankan kebersamaan dan bahan makanan alami.

Tak heran jika banyak orang mulai mengadopsi pola makan Mediterania untuk kesehatan dan kenikmatan makan sehari-hari.

(MG Kartika Larasati)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved