Terdampak Kekeringan Sejak Juni 2025, Warga Desa Tlogowatu Klaten Terpaksa Beli Air Secara Mandiri
Warga di Lereng Gunung Merapi itu harus bergantung dengan pasokan air bersih yang disalurkan oleh BPBD Kabupaten Klaten.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Pihak desa dan masyarakat sudah berupaya mencari sumber air lewat pengeboran sumur dalam. Namun belum mendapatkan hasil maksimal.
"Sudah beberapa kali ada geolistrik dan hasilnya direkomendasikan untuk pengeboran sumur dalam. Tapi debit airnya kecil dan cepat habis, jadi tidak bisa untuk jangka panjang," tuturnya.
Dikatakan, upaya pengeboran itu telah dilakukan di beberapa titik. Akan tetapi hanya ada satu titik yang hasilnya cukup positif, yakni sumur dalam yang berada di RW 06 Desa Tlogowatu.
Air yang muncul di sumur itu cukup banyak, akan tetapi hanya bisa mencukupi kebutuhan satu RW dengan sekitar 60-an KK.
"Tapi itu harus bergiliran, tidak bisa ambil bersamaan. Satu RW itu ada tiga RT, jadi setiap hari warga per RT bergantian ambil air. Kalau bersamaan tidak bisa, debitnya kecil," tandasnya. (*)
Bupati Hamenang Fasilitasi Rekonsiliasi Kasus Siswi SMPN 2 Klaten, Ini Hasilnya! |
![]() |
---|
BKPSDM Klaten Periksa Tiga Guru Buntut Kasus Viral Siswa SMP Gagal jadi Tim Aubade |
![]() |
---|
Sekda Klaten Jajang Prihono Resmi Diberhentikan Sementara sebagai PNS |
![]() |
---|
Komentar Pak Kades Tijayan Klaten Dapat Bantuan dari Wapres Gibran Rp100 Juta |
![]() |
---|
Proposal Permintaan Bantuan ke Wapres Gibran Rakabuming di Klaten Cair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.