Terdampak Kekeringan Sejak Juni 2025, Warga Desa Tlogowatu Klaten Terpaksa Beli Air Secara Mandiri

Warga di Lereng Gunung Merapi itu harus bergantung dengan pasokan air bersih yang disalurkan oleh BPBD Kabupaten Klaten. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
KEKERINGAN - Kondisi tandon penampung air di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang airnya menyusut saat musim kemarau, Minggu (14/9/2025). 

Pihak desa dan masyarakat sudah berupaya mencari sumber air lewat pengeboran sumur dalam. Namun belum mendapatkan hasil maksimal.

"Sudah beberapa kali ada geolistrik dan hasilnya direkomendasikan untuk pengeboran sumur dalam. Tapi debit airnya kecil dan cepat habis, jadi tidak bisa untuk jangka panjang," tuturnya. 

Dikatakan, upaya pengeboran itu telah dilakukan di beberapa titik. Akan tetapi hanya ada satu titik yang hasilnya cukup positif, yakni sumur dalam yang berada di RW 06 Desa Tlogowatu.

Air yang muncul di sumur itu cukup banyak, akan tetapi hanya bisa mencukupi kebutuhan satu RW dengan sekitar 60-an KK.

"Tapi itu harus bergiliran, tidak bisa ambil bersamaan. Satu RW itu ada tiga RT, jadi setiap hari warga per RT bergantian ambil air. Kalau bersamaan tidak bisa, debitnya kecil," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved