Tips Menyimpan Susu Sapi Segar agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Susu sapi segar merupakan sumber kaya akan nutrisi yang menjadikannya minuman favorit bayak orang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Shutterstock
Ilustrasi susu sapi 

TRIBUNJOGJA.COMSusu sapi segar merupakan sumber kaya akan nutrisi yang menjadikannya minuman favorit bayak orang.

Namun, sifatnya yang mudah rusak (perishable) menuntut perhatian khusus dalam hal penyimpanan. 

Kesalahan kecil dalam penanganan dapat mempercepat proses pembusukan, membuat susu menjadi basi dan dan tidak layak komsumsi yang tentunya merupakan hal pemborosan bahan pangan.

Oleh karena itu, memahami dan menerakan teknik penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kualitas, kesegaran, dan kandungan nutrisinya serta memastikan susu dapat bertahan sesuai tanggal kedaluwarsa.

Untuk mencegah pembusukan dan menjamin keamanan konsumsi, ada beberapa langkah penting yang harus diikuti sejak susu dibeli.

Penanganan yang cepat dan benar sangat mempengaruhi usia simpan susu.

Berikut ini akan memaparkan tips dan praktik terbaik yang harus dilakukan untuk menjaga susu sapi segar tetap optimal, mulai dari penempatan di kulkas hingga cara menuang yang benar.

Sehingga susu dapat dinikmati dalam kondisi bagus untuk waktu yang lebih lama.

Tips Penting Penyimpanan Susu Sapi Segar

1.      Suhu yang Dingin

Suhu adalah faktor paling penting dalam menjaga kesegaran susu. 

Setelah pembelian, segera masukkan susu ke dalam kulkas. 

Suhu ideal untuk penyimpanan susu adalah antara 0∘C hingga 4∘C. 

Paparan suhu ruangan yang terlalu lama atau bahkan sebentar saja dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri secara signifikan.

2.      Posisi Penyimpanan Terbaik di Kulkas

Hindari menyimpan susu di pintu kulkas. 

Meskipun praktis, pintu kulkas adalah area yang paling sering mengalami fluktuasi suhu akibat seringnya pintu dibuka dan ditutup. 

Fluktuasi suhu ini sangat mempercepat kerusakan susu. 

Tempatkan wadah susu di rak bagian dalam atau rak tengah kulkas. 

Area ini memiliki suhu yang paling stabil dan dingin, menjamin kesegaran yang maksimal.

3.      Jaga Kebersihan Wadah dan Area Sekitar

Pastikan kemasan susu tertutup rapat setelah digunakan.

Jika memindahkan susu ke wadah lain, misalnya teko atau botol pastikan wadah tersebut telah dicuci bersih dan dikeringkan sepenuhnya.

Wadah yang tidak steril dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri.

Selain itu, jauhkan susu dari makanan berbau tajam, seperti bawang, durian, atau ikan karena susu dapat dengan mudah menyerap aroma di sekitarnya.

4.      Hindari Pencampuran Susu Lama dan Baru

Saat membeli susu baru jangan pernah mencampurkannya ke dalam wadah susu yang masih berisi sisa susu lama.

Sisa susu lama mungkin sudah mengandung bakteri yang lebih banyak dan pencampuran ini dapat mengontaminasi susu yang baru dan mempersingkat masa simpannya secara keseluruhan.

5.      Batasi Pengeluaran Susu dari Kulkas

Mengambil susu dari kulkas hanya saat akan dituang atau digunakan. 

Jangan biarkan kemasan susu berdiri di meja dapur saat sedang menyiapkan sarapan atau menunggu orang lain menuang. 

Semakin lama susu berada di luar suhu dingin, semakin cepat kualitasnya menurun dan menjadi basi.

6.      Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Meskipun tips penyimpanan ini dapat membantu memaksimalkan masa simpan, tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan tetap merupakan pedoman utama.

Jangan mengonsumsi susu yang telah melewati tanggal tersebut, meskipun secara penampilan dan bau masih terlihat normal.

Hal ini demi alasan keamanan pangan, agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan terjadi.

Penyimpanan susu sapi segar yang tepat bukanlah hal yang rumit, namun memerlukan kedisiplinan dan kesadaran akan pentingnya menjaga suhu rendah yang konsisten.

Dengan menerapkan enam tips di atas, terutama menempatkannya di rak kulkas yang stabil dan membatasi paparan suhu ruangan, akan dapat memperpanjang usia simpan susu, menikmati nutrisinya secara optimal, dan menguragi potensi makanan yang terbuang sia-sia. (MG Awega Yunita Sara)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved