MBTI
Kenapa Hasil Tes MBTI Sering Berubah-Ubah? Ini 5 Alasannya
Tes MBTI kerap digunakan untuk mengenali tipe kepribadian, tetapi tidak jarang seseorang memperoleh hasil yang berbeda-beda.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
4. Preferensi Inti vs Perilaku Nyata
Tes MBTI menilai mengenai preferensi dasar, bukan perilaku sesaat.
Namun, tuntutan pekerjaan, hubungan sosial, atau budaya bisa membuat seseorang bertindak berbeda dari preferensi inti.
Misalnya, seorang introvert bisa bersikap sangat ekstrovert di tempat kerja, sehingga jawaban tes bisa “tergeser.”
5. Ambiguitas Soal dan Interpretasi
Beberapa pertanyaan pada tes MBTI terkadang bersifat ekstrem dan tidak ada pilihan tengah.
Responden cenderung memilih jawaban yang paling mendekati situasi mereka saat ini, sehingga mood atau konteks dapat memengaruhi hasil.
Studi menunjukkan hal ini menjadi salah satu faktor utama reliabilitas pengulangan (test-retest) MBTI yang tidak sempurna.
Perubahan hasil pada tes MBTI bukan berarti sepenuhnya salah.
Perlu diingat, MBTI berguna sebagai panduan memahami diri sendiri dan orang lain dan sebaiknya tidak dianggap label permanen.
MBTI mencerminkan preferensi alami, bukan perilaku yang kaku, dan fleksibilitas kepribadian adalah hal yang wajar.
( MG/Farah Amiratunnisa )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.