Obat Cacing Diburu: Anjuran Konsumsi Obat Menurut Guru Farmasi UGM
Pemerintah kembali menegaskan pentingnya program pemberian obat cacing pada anak-anak.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Kelompok yang Perlu Prioritas Pemberian Obat Cacing
Adapun kelompok masyarakat yang lebih rentan terinfeksi cacing sehingga dianjurkan rutin mengonsumsi obat cacing, antara lain:
- Anak balita (usia 1–5 tahun) yang sering bermain di tanah tanpa alas kaki.
- Anak usia sekolah dasar (6–14 tahun) sebagai target utama program pemberian obat cacing massal.
- Perempuan usia subur, termasuk ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga.
- Pekerja dengan risiko tinggi, seperti petani, pekebun, penambang, atau mereka yang sering kontak langsung dengan tanah.
- Populasi dengan status gizi rendah atau tinggal di daerah dengan sanitasi buruk.
Gejala Cacingan yang Perlu Diwaspadai
Infeksi cacing sering kali hanya menimbulkan gejala ringan, sehingga kerap luput dari perhatian. Namun, pada kasus yang lebih berat, tanda-tanda berikut bisa muncul:
- Mual, muntah, dan diare
- Sakit perut berkepanjangan
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Kelelahan dan dehidrasi
- Anemia
Jenis cacing yang menginfeksi manusia juga berbeda cara penularannya.
Misalnya, cacing kremi menular lewat telur yang tertelan, cacing gelang melalui larva yang masuk lewat kulit, sementara cacing pita bisa menular lewat konsumsi daging yang tidak matang sempurna.
Prof Zullies menambahkan, obat cacing seperti albendazol 400 mg atau mebendazole 500 mg dosis tunggal efektif untuk membunuh cacing dewasa.
Namun, obat tersebut tidak bisa mencegah masuknya telur atau larva baru, sehingga kebersihan diri dan lingkungan tetap menjadi faktor penting.
Kasus Raya menjadi pengingat keras bahwa kecacingan bukanlah masalah kecil.
Pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, perilaku hidup sehat, serta pemberian obat cacing secara teratur sesuai kebutuhan sangat penting untuk menghindari risiko komplikasi serius.
Dengan memahami siapa saja yang perlu rutin minum obat cacing dan kapan waktu yang tepat, masyarakat dapat lebih terlindungi dari dampak buruk infeksi cacing, termasuk malnutrisi hingga anemia.
Intinya, jangan menunggu gejala parah muncul. Jika tinggal di wilayah berisiko, pastikan minum obat cacing sesuai anjuran, dan tetap konsultasikan dengan tenaga kesehatan bila perlu.
(MG/anggitya Trilaksono)
Cacing Gelang Sebesar Lidi Keluar dari Mulut Balita di Bengkulu, di Perutnya Ada Gumpalan Cacing |
![]() |
---|
Ternyata Bukan Cacingan, Penyebab Meninggalkan Balita di Sukabumi Karena Komplikasi Penyakit Ini |
![]() |
---|
Bagaimana Anak Bisa Meninggal Akibat Infeksi Cacing? Begini Penjelasan Ahli Parasitologi |
![]() |
---|
Temuan Kasus Aktif TBC di Gunungkidul Rendah, Dinkes: Periksa Jika Bergejala |
![]() |
---|
Kasus Raya Meninggal karena Cacingan, Kenali Gejala dan Pencegahannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.