Kecelakaan kereta di Prambanan

Saksi Mata Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman

Detik-Detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Sleman: Tabrak Mobil dan Motor, 3 Tewas. KA Bangunkarta Hantam Mobil dan Motor di Sleman

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Kondisi kendaraan yang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api JPL 320, Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, pada Selasa (4/11/2025). 

Mobil yang tertabrak membawa tiga penumpang—dua orang dewasa dan seorang anak kecil. 

Dua pengendara sepeda motor juga menjadi korban. 

Warga sekitar segera berkerumun, dan proses evakuasi berlangsung cepat. 

Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, kabar duka tak terhindarkan. 

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut, seluruhnya adalah pengendara sepeda motor. 

Sementara kondisi penumpang mobil masih dalam penanganan medis. 

Aparat kepolisian segera tiba di lokasi, memasang garis polisi di sekitar kendaraan yang rusak parah. 

Mobil korban ditutup dengan terpal biru, dan perlintasan JPL 320 kini dijaga ketat untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Beberapa Jam Sebelum Kejadian

Sebelum kejadian kereta tabrak mobil dan motor, pada hari yang sama Selasa (4/11/2025), pukul 07.55 WIB,  seorang wanita ditemukan meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api (KA) 77 Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung di KM 151+9 petak Brambanan-Maguwo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Identitas korban dalam kejadian itu berinisial US (54) yang merupakan warga setempat. 

Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, membenarkan adanya insiden kecelakaan orangtertemper kereta api di wilayahnya. 

Insiden itu dikatakan terjadi sekitar pukul 07.55 WIB. 

"Benar. Tadi petugas PPKA Stasiun Brambangan menginformasikan bahwa terjadi kecelakaan seorang perempuan tertemper kereta api Lodaya. Kejadian sekitar pukul 07.55 WIB," ungkap Nyoto saat dihubungi Tribun Jogja.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya bersama relawan di Kecamatan Prambanan bergegas ke lokasi dan melakukan proses evakuasi. 

Jenazah korban pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. 

"Untuk dugaan penyebabnya, sementara ini kami masih dalam lidik," katanya.  (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved