Penularan HIV Tertinggi di Klaten Lewat Penyuka Sesama Jenis alias LSL

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten menemukan sebanyak 1.598 kasus warga Klaten tertular Human Imunnodeficiency Virus (HIV)

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Istimewa
Ilustrasi penyuka sesama jenis 

Namun, jumlah tersebut mengalami peningkatan pada 2025 hingga mencapai 20.015 akun. Hal itu belum termasuk jumlah anggota grup dari berbagai media sosial yang ada. 

"Peningkatan jumlah anggota grup LSL itu sangat memperihatinkan. Itu mengindikasikan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan LSL atau LGBT. Karena kalau tidak senang, pasti tidak akan masuk grup," ungkap Ronny, Jumat (3/10/2025). 

Dia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa tertarik terhadap LSL atau LGBT. 

Selain trendsetter, faktor pertemanan dan ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi jika sudah terbujuk rayu iming-iming uang dan barang-barang mahal. 

"Di sisi lain, faktor keluarga juga sangat mempengaruhi. Dari beberapa pengalaman yang sudah kami kirim ke psikolog, beberapa anak-anak SMP yang memang kehilangan figur ayah," beber dia.

"Mudah-mudahan keluarga di Klaten akan semakin waspada, terutama yang ayahnya kerja di luar kota," tambahnya. 

Untuk menekan dan memitigasi agar angka penularan HIV/AIDS dan LGBT tidak menjamur di Kabupaten Klaten, pihaknya terus menggiatkan sosialisasi. 

Tak hanya menyasar anak muda dan pelajar, tapi juga berbagai komunitas wanita, paguyuban, serta organisasi di Bumi Bersinar.

"Karena kami dari KPA menggarapnya pada sisi hulu. Jadi tentu kami selalu menekankan hanya dengan sosialisasi dan sebagainya. Nah, kemungkinan pada tahun depan kami akan menyasar RW dan RT. Salah satunya di wilayah perkotaan karena kami melihat ada kenaikan juga," tandasnya. (drm)


Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved