Bupati Bantul Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
KUNJUNGAN - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, bersama sejumlah pihak saat mengunjungi Pasar Blumbang Dewikerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (23/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan
  • Para ahli gizi telah sepakat bahwa ikan bisa meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh.
  • Pemkab Bantul juga tengah berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas hasil tangkapan ikan laut. 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan dalam momen Peringatan Hari Ikan Nasional 2025.

Ia menyarankan masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang seimbang dengan protein dari ikan.

"Jangan daging aja terus. Jangan tempe, tahu, ayam terus. (Masyarakat) harus (konsumsi) diimbangi dengan protein yang bersumber dari ikan," ujar Halim, saat mengunjungi Pasar Blumbang Dewikerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (23/11/2025).

Kendati begitu, ajakan untuk mengkonsumsi ikan bukan sebatas sebagai Peringatan Hari Ikan Nasional saja, tetapi mengingatkan kepada masyarakat bahwa ikan memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Apalagi, para ahli gizi telah sepakat bahwa ikan bisa meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh.

"Nah, Bantul ini kan daerah yang memiliki perairan umum paling banyak. Mulai ujung timur itu Kali Oyo dan ujung barat itu Kali Progo," tutur Halim.

Artinya, Bumi Projotamansari memiliki sumber perikanan yang besar.

Bahkan, pihaknya juga kerap melakukan restocking untuk meningkatkan biota sungai lokal dan ketersediaan ikan sungai semakin melimpah, di samping kondisi Bantul juga memiliki ikan hasil tangkapan laut.

"Sumber protein dari ikan ini akan kita tingkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Untuk kualitas ini dengan cara pengolahan yang baru dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kan punya Tupoksi on farm sampai off fram, produksi sampai pasca produksi," tuturnya.

Baca juga: Sempat Mengungsi Akibat Longsor, Sejumlah Warga Imogiri Bantul Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

Dengan begitu, kualitas hasil olahan ikan atau sajian ikan yang dijual di pasaran diharapkan semakin baik.

Sebab, pascaproduksi olahan ikan di Bumi Projotamansari sudah dilakukan peningkatan penyajian.

"Di DKP Bantul ada bidang yang mempelajari dan mengembangkan cara pengolahan ikan yang lebih higiene serta mempertahankan kandungan gizinya," ujar Halim.

Di samping itu, pihaknya juga tengah berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas hasil tangkapan ikan laut.

Upaya itu dilakukan lewat rencana pembangunan dermaga yang masih berproses sampai saat ini.

Sementara itu, Kepala DKP Bantul, Istriyani, berujar, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat untuk tetap mengkonsumsi dan memproduksi ikan.

"Target produksi ikan pada tahun ini sekitar 14 ribu ton. Itu untuk tangkap dan budidaya. Tapi, masih jauh dari kebutuhan yang ada," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved