Puluhan Driver Ojol dari Jogja Ikuti Aksi Nasional di Jakarta, Serukan Pesan Damai

Puluhan pengemudi ojek online (ojol) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bergerak menuju Jakarta, Rabu (19/11/25) siang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Dok Istimewa
AKSI : Para driver ojek online dari Yogyakarta, yang tergabung dalam FOYB, sebelum berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti aksi nasional, Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bergerak menuju Jakarta, Rabu (19/11/25) siang.

​Keberangkatan para pejuang jalanan ini bertujuan untuk bergabung dengan ribuan rekan seprofesi lainnya, dalam aksi nasional yang dijadwalkan berlangsung besok, Kamis (20/11/2025).

​Agenda utama dalam aksi itu cukup krusial, yakni menuntut kejelasan regulasi tarif, serta mendesak percepatan pengesahan Undang-undang Transportasi Online demi kesejahteraan mitra pengemudi.

​Meski mengusung semangat perlawanan untuk menuntut hak-haknya, rombongan dari Yogyakarta membawa bekal khusus berupa pesan damai.

​Ketua Forum Ojek Online Yogyakarta Bergerak (FOYB), Wuri Ramawati, mengaku sudah memberikan pembekalan moral kepada rekan-rekannya sebelum bertolak ke Jakarta.

​Ia mewanti-wanti supaya massa dari DIY tetap menjaga nama baik Kota Pelajar, dan tidak terseret dalam arus provokasi yang malah berpotensi merugikan.

​"Kita berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Saya mengajak rekan-rekan yang berjuang di Jakarta untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba menyusupi aksi dengan tujuan melakukan tindakan anarkis," tegasnya.

Baca juga: Residivis di Gamping Berulah Lagi,  Bakar 3 Motor Tetangga Gegara Curiga Duitnya Dicuri 

Bukan tanpa alasan, Wuri menilai, bahwa rangkaian perjuangan menuntut kesejahteraan tidak boleh dinodai oleh anarkisme sekecil apapun.

​Menurutnya, menjaga ketertiban adalah cerminan dari komitmen ojol DIY yang selama ini dikenal memiliki solidaritas tinggi dalam menjaga kondusivitas wilayah, baik di rumah sendiri maupun di daerah orang.

​FOYB juga memastikan, bahwa pergerakan perwakilan ojol ke Jakarta tidak akan mengganggu pelayanan untuk warga masyarakat, maupun wisatawan di Yogyakarta.

​"Para mitra ojol di DIY berkomitmen tetap menjaga operasional berjalan normal, merawat persaudaraan lintas aplikator, serta menjamin kenyamanan warga maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogyakarta," jelasnya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved