Catur Gajah Masuk Yogyakarta, PEXI DIY Sowan ke Wagub untuk Pembinaan
PEXI DIY dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pengurus Pusat pada 31 Oktober 2025. Pengurus melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) DIY terbentuk dan mulai menapaki proses pembinaan di tingkat daerah.
- Menindaklanjuti pembentukan tersebut, jajaran pengurus audiensi dengan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X
- Wakil Gubernur DIY menyambut positif hadirnya cabang olahraga baru ini. Ia menilai kehadiran Xiangqi dapat memperkaya pilihan aktivitas olahraga di masyarakat
TRIBUNJOGJA.COM- Berbeda dari catur konvensional, Xiangqi menawarkan pengalaman bermain pada papan 9x10 garis dengan aturan khas. Kini, permainan tradisional Tiongkok itu resmi masuk DIY setelah Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) DIY terbentuk dan mulai menapaki proses pembinaan di tingkat daerah.
PEXI DIY dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pengurus Pusat pada 31 Oktober 2025. Menindaklanjuti pembentukan tersebut, jajaran pengurus melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/11).
Audiensi itu menjadi langkah awal untuk meminta arahan sekaligus menyampaikan kesiapan organisasi dalam mengikuti alur pembinaan resmi KONI.
Perkaya pilihan olahraga
Wakil Gubernur DIY menyambut positif hadirnya cabang olahraga baru ini. Ia menilai kehadiran Xiangqi dapat memperkaya pilihan aktivitas olahraga di masyarakat serta membuka ruang bagi minat yang lebih beragam.
“Saya matur nuwun, karena dengan adanya Xiangqi ini masyarakat memiliki pilihan baru. Ini menunjukkan ada keberagaman cabang olahraga yang bisa diikuti, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hobi maupun minatnya melalui wadah yang tepat,” ujar Sri Paduka.
Ketua Umum Pengprov PEXI DIY, Agus Handoko, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Sri Paduka menjadi momentum untuk memperkenalkan organisasi dan meminta arahan terkait mekanisme bergabungnya Xiangqi dalam struktur pembinaan KONI DIY. Menurutnya, hal ini penting karena PEXI secara nasional sudah berada di bawah KONI dan membutuhkan penyesuaian pembinaan di tingkat provinsi.
“Jadi kami sebagai Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia atau Catur Gajah ingin sowan kepada Ketua KONI DIY untuk meminta pengarahan bagaimana Pengprov PEXI ini bisa bergabung ke KONI DIY. Kami juga menyampaikan bahwa kepengurusan ini baru terbentuk, sehingga butuh pendampingan agar prosesnya berjalan sesuai aturan,” terang Agus.
Agus turut memaparkan karakter permainan Xiangqi yang sering dianggap mirip catur, namun memiliki perbedaan mendasar pada papan dan pola permainan. Ia berharap penjelasan tersebut dapat membantu mengenalkan Xiangqi kepada masyarakat yang belum familiar.
“Hampir sama dengan catur biasa, tetapi ada sedikit perbedaan di papan dan aturan. Kalau catur itu 8x8 kotak, sedangkan Xiangqi 9x10 garis dan mainnya di pertemuan garis, bukan di kotak. Jumlah bidaknya sama, enam belas, tetapi ada jenis-jenis khusus yang membuat karakter permainannya berbeda,” jelasnya.
Saat ini, PEXI DIY memiliki delapan pengurus dan masih berada pada tahap awal pengorganisasian. Sejak menerima SK pada 31 Oktober, mereka mulai menjaring minat masyarakat dan mencatat respons yang cukup besar.
“Kami ini baru mulai bergerak. Sejak SK turun, kami langsung menggali peminat-peminat, dan ternyata sudah banyak yang menyampaikan ketertarikan. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat cukup besar untuk mengenal Xiangqi,” ujar Agus.
Untuk menyediakan ruang berlatih dan berkumpul bagi para peminat, PEXI DIY telah membuka latihan rutin mingguan di Kelenteng Poncowinatan. Latihan digelar setiap Minggu pukul 13.00–15.00 dan dibuka gratis untuk umum.
“Kami latihan seminggu sekali di Kelenteng Poncowinatan, dari jam satu sampai jam tiga siang. Semua boleh datang dan gratis,” tutupnya.
| Pesan Wagub DIY untuk Para PNS: Komunikasi Terbuka, Jujur, dan Berorientasi pada Solusi |
|
|---|
| Paritrana Award 2025 Jadi Bukti Komitmen DIY Perluas Perlindungan Pekerja |
|
|---|
| 23 Kafilah DIY Dilepas ke MQKN Nasional, Siap Bersaing hingga Level Internasional |
|
|---|
| Pemda DIY Genjot Ekosistem Riset, Swasta Diminta Ambil Peran |
|
|---|
| Wakil Gubernur DIY: Porda DIY Inspirasi Olahraga, Budaya, Investasi Intelektual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Catur-Gajah-Masuk-Yogyakarta-PEXI-DIY-Sowan-ke-Wagub-untuk-Pembinaan.jpg)