Kisah Lulusan ISI Yogyakarta Hastin Sholikhah Temukan Ketenangan Berkarya Lewat Kaine Eco Fabric
Teknik eco print dirasa lebih sesuai dengan jiwanya karena tidak menuntut desain yang simetris dan aturan yang baku, berbeda dengan batik.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Saat ini, Kaine memproduksi beragam produk, mulai dari tas, kerudung, pouch, hingga mulai merambah ke pakaian luaran.
Meskipun Kaine masih berstatus sebagai kegiatan sampingan Hastin, ia mengaku bahwa Kaine memberikan kepuasan yang mendalam.
Ia merasa bahagia karena buah karyanya bisa diterima khalayak luas. Selain itu, ia seringkali berkesempatan menjadi fasilitator lokakarya eco print bahkan menjadi perantara bagi mahasiswa untuk riset perihal teknik tersebut. Hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi Hastin.
Melalui Kaine, Hastin Sholikhah tidak hanya menjual kain, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai ramah lingkungan dan kecintaan terhadap hasil alam. (MG|Axel Sabina Rachel Rambing)
Baca juga: 65 UMKM Ramah Lingkungan Ikuti Pameran SiBakul Ecofriendly di Plaza Malioboro Yogyakarta
| Wanita Asal Gunungkidul Sukses Perkenalkan Batik hingga ke Jepang |
|
|---|
| Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
|
|---|
| Pelaku UMKM Kulon Progo Tak Terpengaruh Penurunan Daya Beli Berkat Penjualan Secara Online |
|
|---|
| BRI UMKM EXPORT 2025: Fashion Show, Workshop, & Pameran Produk Lokal yang Memikat Dunia |
|
|---|
| Promo hingga 59 Persen, Belanja Produk Lokal Makin Seru di BRI UMKM EXPORT 2025! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Kaine-Hastin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.