Gelombang Pasang di Pantai Bantul Mereda, Dispar: Wisatawan Tak Perlu Takut

Dikatakannya, keadaan gelombang pasang saat ini sudah lebih surut dan tidak setinggi pada beberapa hari terakhir.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
RUSAK: Sejumlah warung non permanen rusak usai diterjang gelombang pasang di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Selasa (11/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memberikan imbauan kepada wisatawan pantai selatan (Pansela) terkait gelombang tinggi dan pasang
  • Menurut Dispar, gelombang pasang saat ini sudah surut dan tidak setinggi pada beberapa hari terakhir.
  • Dispar memasikan bahwa kondisi gelombang saat ini tidak mengganggu aktivitas wisatawan 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memberikan imbauan kepada wisatawan pantai selatan (Pansela) terkait gelombang tinggi dan pasang yang berlangsung selama beberapa waktu terakhir. 

"Keadaan saat ini tidak terjadi gelombang pasang seperti beberapa waktu lalu," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul, Yuli Hernadi, saat dikonfirmasi, Selasa (11/11/2025).

Dikatakannya, keadaan gelombang pasang saat ini sudah lebih surut dan tidak setinggi pada beberapa hari terakhir.

Gelombang pasang itu sempat membuat sejumlah warung di Pantai Depok terdampak atau mengalami kerusakan.

Sudah surut

Namun, ia memasikan bahwa kondisi gelombang saat ini tidak mengganggu aktivitas wisatawan saat menikmati Pansela. Dengan begitu, wisatawan Pansela tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

"Wisatawan tidak perlu takut ke pantai. Karena, gelombang pasang telah terjadi pada beberapa waktu yang lalu. Jadi aktivitas wisatawan di sana tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.

Kendati demikian, wisatawan diminta untuk tidak bermain air mendekat dengan laut atau di area palung laut. Sebab, bermain air di daerah palung laut cukup berbahaya mengingat ombak balik tersebut bisa menyeret benda maupun wisatawan yang ada di permukaan atau bibir pantai ke tengah laut.

"Selain itu, terdapat kondisi abrasi di Pansela. Abrasi tidak banyak. Nah, kalau abrasi itu kan tidak bisa kami apa-apakan. Karena di Pansela tidak bisa di buat seperti barrier (penghalang)," jelas Yuli.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved