Relokasi Pedagang di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Ini Hasil Kesepakatan Pedagang dan Pemkab

Waktu relokasi hingga teknis pemindahan telah disepakati antara Pemkab Gunungkidul dan pedagang di Pantai Sepanjang

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
DIALOG - Para pedagang saat berdialog dengan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, di Pantai Sepanjang, Selasa (14/11/2025) 

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menanambahkan penertiban tersebut dilakukan murni oleh pemerintah daerah, tanpa campur tangan pihak lain.

Sosialisasi kepada pedagang, menurutnya, sudah dilakukan berulang kali bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.

Endah mengklaim sebagian besar pedagang telah memahami dan siap direlokasi.

“Pada prinsipnya, pedagang tidak menolak, hanya ada beberapa hal yang masih perlu dinegosiasikan, seperti ukuran lapak atau waktu pelaksanaan,” jelasnya.

Bupati menambahkan, penataan kawasan Pantai Sepanjang menjadi pilot project pengembangan wisata pesisir di Gunungkidul.

Ke depan, kawasan ini diharapkan dapat hidup siang dan malam seperti kawasan wisata Jimbaran di Bali.

“Kami ingin penataan ini bukan hanya relokasi, tapi juga menata agar lebih bagus. Nanti bisa dibuat kawasan kuliner yang buka siang dan malam, lengkap dengan kursi dan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.

LAPAK PEDAGANG - Penampakan lapak pedagang di Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Selasa (4/11/2025)
LAPAK PEDAGANG - Penampakan lapak pedagang di Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Selasa (4/11/2025) (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Pindah Mandiri

Pedagang di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, membenarkan adanya kesempatan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, terkait waktu relokasi para pedagang.

Perwakilan pedagang di Pantai Sepanjang, Wahyono mengatakan pihaknya diberikan waktu hingga 7 Januari 2026 untuk membongkar lapak dan gazebo yang dimiliki pedagang.

“Sudah disepakati dan pedagang sudah bersedia membuat surat pernyataan untuk pindah sesuai dengan lokasi yang dijanjikan,” katanya, Minggu (9/11/2025).

Ia mengatakan  kesepakatan antar pedagang ini juga sudah disampaikan ke Pemkab Gunungkidul.

Sehingga, para pedagang akan pindah sesuai dengan hasil musyawarah di internal pedagang.

“Nanti kami akan pindah sendiri. Selama kesepakatan berlangsung, kami masih bisa berjualan di tempat biasa karena yang dibongkar hanya di lokasi yang terkena untuk pengaspalan,” tuturnya.

Penataan

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana, mengatakan kegiatan penataan di Pantai Sepanjang sejalan dengan harapan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang berharap pengunjung bisa melihat pantai.

Kondisi ini berkebalikan di Pantai Sepanjang yang pantainya tidak terlihat karena tertutup gazebo dan lapak milik para pedagang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved