Malam Puncak Jogja Menyapa Berlangsung Meriah, Wagub DIY Ajak Generasi Muda Jadi Duta Keistimewaan
Malam puncak acara Jogja Menyapa #6 berlangsung meriah di Teras Malioboro, Sabtu (8/11/2025)
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Bukan dengan kemewahan melainkan dengan kehangatan.
"Acara Jogja Menyapa bukan sekadar hiburan. Tapi lahir dari semangat Yogyakarta yang terus menjaga jati dirinya di tengah perubahan zaman," ujar KGPAA Paku Alam X.
Pada kesempatan itu, beliau mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang telah menginjakkan kaki di Yogyakarta. Tanah tempat ilmu, budaya, dan kebijaksanaan berjumpa.
"Di sini belajar tidak hanya di ruang kuliah, tapi juga di pasar, angkringan, jalan, dan di tengah masyarakat yang hidup dalam nilai tepo sliro, gotong royong, dan andap asor," tuturnya.
KGPAA Paku Alam X menyampaikan ingin mengajak generasi muda menjadi duta keistimewaan.
Ia berpesan agar generasi muda bisa menjadi insan yang berpikiran global tetapi berperilaku lokal yang berakar terhadap nilai namun berdaya cipta menembus batas zaman.
"Karena keistimewaan bukanlah sesuatu yang diwatiskan begitu saja. Melainkan sesuatu yang dijaga, diperbarui, dan diwujudkan dalam tindakan. Mari jadikan Jogja Menyapa sebagai panggung peradaban. Tempat kita belajar menjadi manusia yang kreatif tanpa kehilangan akal," tutupnya. (*)
| Gelaran Jogja Menyapa Hadirkan Skrining Kesehatan Jiwa di Teras Malioboro Beskalan |
|
|---|
| Jogja Menyapa 6: Merawat Keistimewaan Lewat Ruang Kolaborasi Budaya dan Generasi Muda |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Apresiasi Kinerja Keuangan DIY yang Tetap Seimbang di Tengah Tekanan Inflasi |
|
|---|
| Info Event Jogja Pekan Ini 15–19 Oktober 2025: Kemeriahan Agenda di Teras Malioboro |
|
|---|
| Paritrana Award 2025 Jadi Bukti Komitmen DIY Perluas Perlindungan Pekerja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.