Lampaui Target, Realisasi Investasi di Sleman Tembus Rp 4,2 Triliun 

Di dalamnya menyediakan berbagai usaha jasa pariwisata yaitu penginapan, rumah makan, area bermain anak-anak, area display produk UMKM, agrowisata hortikultura, area budidaya dan pemancingan ikan, area olah raga, dan area aneka kegiatan dengan luas tanah kurang lebih 40.000m⊃2;. 

Lalu kampoeng Wisata Sumberagung. Klaster 1 untuk plaza dan pujasera. Klaster 2 untuk perikanan, pemancingan dan restoran dan klaster 3 untuk hydroponic edupark dan taman bunga dengan luas tanah 40.400m⊃2;.

Kemudian Greenhouse Sumberrahayu yang merupakan wisata petik buah, wisata estetik Bunga Refugia dan Wisata Edukasi Greenhouse yang didukung dengan playground, gazebo- joglo, spot foto, lahan tanaman, restoran, stand UMKM dan area parkir dengan luas lahan yang tersedia 20.000m⊃2;. 

Percepatan Perizinan

Triana mengatakan, upaya mendukung percepatan realisasi investasi telah dilakukan di antaranya dengan melaksanakan percepatan perizinan berusaha, sesuai amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang berikut peraturan turunannya.

Pada 31 Oktober 2025, kata dia, Pemkab Sleman juga menyederhanakan standar operasional prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Non Perizinan yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Sleman Nomor 81.1/KEP.KDH.A/2025. 

"Penyederhanaan SOP ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih tertib, efektif dan efisien," kata dia. 

Bupati Sleman, Harda Kiswaya sebelumnya telah mengungkapkan bahwa poin dari regulasi SOP pelayanan tersebut adalah mempercepat layanan di perizinan. 

"Saya nggak mau lagi ada ungkapan, mengurus izin di Sleman lama. Bayar. Bayar ya sesuai retribusi. Itu sudah saya weling (ingatkan) ke semua kepala dinas," katanya.(*)