Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga

Pemkab Kulon Progo terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengawal program nasional MBG di Kulon Progo.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
KUNJUNGAN - Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, mengunjungi ruang kelas dan menyapa para siswa yang sedang menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Percobaan IV Wates, Jumat (24/10/2025).  

Ia juga menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan proyek agar terhindar dari penyimpangan.

Selanjutnya, peninjauan dilakukan di kawasan Gerbang Samudra Raksa (GSR) Klangon, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang.

Destinasi wisata tersebut tengah dikembangkan sebagai kawasan wisata unggulan yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi lokal.

“GSR  bagian dari strategi besar pemerataan ekonomi. Pemkab membuka ruang investasi yang sehat, transparan, dan mengutamakan pemberdayaan warga sekitar. Kami berharap potensi besar ini dapat ditangkap oleh investor,” tegas Ambar.

Peninjauan diakhiri dengan pemeriksaan progres pembangunan Jalan Prangkokan–Ngori dan peningkatan ruas Jalan Tegalsari–Kebonharjo. Pembangunan Jalan Prangkokan–Ngori menelan biaya Rp 1.263.595.000, dengan masa pekerjaan 120 hari, mulai 11 Juni hingga 8 Oktober 2025.

Sedangkan peningkatan ruas Jalan Tegalsari–Kebonharjo senilai Rp4.970.721.000, dan dikerjakan selama 120 hari sejak 2 Juni, dengan target rampung pada 29 September 2025.

Infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan memperkuat akses menuju kawasan strategis pendidikan maupun wisata.

Sementara itu Lurah Kebonharjo Sugimo, S.IP saat ditemui menjelaskan  pembangunan ruas Jalan Prangkokan–Ngori sepanjang sekitar 2,9 kilometer dalam Program Bedah Menoreh terus menunjukkan progres positif.

Hingga kini, 600 meter telah tertangani, termasuk 200 meter pada tahun 2025.

“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sangat mendukung pembangunan dan merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan,” ujar Sugimo.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan akses tersebut bagi mobilitas warga dan pengembangan pariwisata.

“Jalan ini menjadi penghubung strategis menuju kawasan wisata serta menjadi wajah perbatasan Kulon Progo–Purworejo.
Kami berharap tahap berikutnya meliputi pengaspalan dan penerangan jalan agar kawasan perbatasan lebih baik,” tutup Sugimo. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved