Isi Kuliah Umum di UPNVY, Irwan Hidayat Ungkap Perjalanan Sido Muncul Bangun Branding dan Persepsi

Isi Kuliah Umum di UPNVY, Irwan Hidayat Ungkap Perjalanan Sido Muncul Dalam Membangun Branding dan Persepsi

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengisi kuliah umum Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), Kamis (23/10/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengisi kuliah umum Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), Kamis (23/10/2025). 


Tidak kurang dari 200 mahasiswa mengikuti kuliah umum bertajuk “Dari Value ke Reputasi: Peran Public Relations dalam Membangun Branding yang Berkelanjutan di Era Industri Modern”.


Dalam kuliah umum tersebut, Irwan Hidayat menceritakan perjalannya dalam membangun branding beberapa produk bisnisnya, seperti Tolak Angin, Hotel Tentrem, hingga Bima Yamgor. Nama-nama yang digunakan sangat lokal, namun memiliki kekuatan.


“Orang kan senengnya kasih nama asing, biar keren. Saya pakai pakai nama Tentrem (Hotel Tentrem), banyak yang mempertanyakan, karena kayak nama losmen. Tapi buktinya laku, bahkan menjadi top of mind brand,” katanya.


“Kemudian saya kasih nama yamgor, ayam goreng, kenapa bukan fried chicken? Karena itu akan mengingatkan pada kompetitor. Yang saya lakukan adalah memanjakan dengan seluruh panca indra konsumen. Kemudian Tolak Angin, saya melakukan uji khasiat, uji toksisitas. Sehingga ini membangun persepsi. Orang bisa menghemat parasetamol dengan membeli Tolak Angin,” sambungnya.


Menurut dia, strategi yang ia lakukan juga bagian dari komunikasi. Ia menilai komunikasi tidak sekadar kemampuan berbicara. Tetapi harus dilandasi dengan kejujuran dan kerja nyata. 


Ia pun menekankan soal pemanfaatan inteligensi dan akal budi dalam berkomunikasi dan bersikap. 


Melalui kuliah umum ini, Irwan berharap mahasiswa dapat memperoleh bekal untuk masa depan. 


“Saya pernah ke sini (UPNVY) tahun 2009. Saya berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk berbicara dengan mahasiswa. Saya ingin menularkan pengalaman ke mahasiswa, supaya bisa menjadi bekal untuk masa depan. Kalau mereka belajar dari orang berpengalaman, harapannya mereka nggak perlu melewati trial error,” ujarnya.


Sementara itu, Dekan FISIP UPNVY, Susanta menerangkan Irwan Hidayat merupakan pengusaha sukses yang memimpin 15 perusahaan. Tentu banyak pengalaman yang bisa dibagikan menjadi bekal mahasiswanya ke depan.


“Yang disampaikan beliau (Irwan Hidayat) tidak ada di buku, tetapi sesuatu yang dilaksanakan oleh beliau. Salah satu kunci kesuksesan beliau adalah menggunakan akal budi. Lakukanlah sebagaimana anda ingin diperlakukan. Tata nilai ini yang menjadikan sukses, karena kebaikan akan mendatangkan kebaikan,” terangnya.


Pada kesempatan yang sama, Koordinator Program Studi Hubungan Masyarakat FISIP UPNVY, Siti Fatonah menambahkan kuliah umum ini menjadi upaya UPNVY untuk meningkatkan sofskill mahasiswa. Nantinya, mahasiswa diharapkan tidak hanya cerdas pikir, tetapi juga cerdas hati.


“Sehingga menjadi sarjana yang cerdas, santun, berakal budi baik. Ini nilai-nilai yang ingin kami tanamkan. Tentunya ini akan bermanfaat ketika mahasiswa nanti bekerja. Pengalaman Pak Irwan ini menunjukkan agar kita tidak berpikir untuk diri sendiri, tetapi bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya. (maw)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved