Pemkab Sleman Gulirkan Program Beasiswa bagi Ribuan Siswa SD-SMP yang Tidak Terkover PIP

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pendidikan yang bermutu dan merata menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Selain Beasiswa Sleman Pintar, Pemkab juga menggulirkan beasiswa bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Dasar (SD) bagi ribuan siswa di luar penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). 

"Penerima beasiswa ini tidak boleh sama dengan penerima PIP. Jadi harapannya biar lebih merata, tidak ada duplikasi sasaran," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pandidikan (Disdik) Kabupaten Sleman, Ponidi, Senin (20/10/2025). 

Menurut dia, PIP dari pemerintah pusat untuk jenjang SMP disalurkan dalam dua tahap yaitu fase pertama 3.673 siswa dan fase kedua untuk 2.376 siswa.

Jumlah tersebut belum mampu mencakup seluruh siswa dari keluarga miskin maupun rentan miskin di Bumi Sembada. Oleh karena itu, melalui APBD, pihaknya memprogramkan beasiswa dengan sasaran pelajar yang belum terkover program tersebut. 

Adapun alokasi anggarannya di tahun 2025 senilai lebih dari Rp 3 miliar. Jumlah tersebut diestimasikan dapat menjangkau sekira 4.000 siswa SMP.

Setiap siswa penerima manfaat nantinya akan mendapatkan bantuan untuk kebutuhan sekolah senilai Rp 750 ribu per tahun bagi siswa kelas VIII dan IX sedangkan kelas VII Rp 375 ribu per tahun. Siswa kelas VII mendapatkan separuhnya, karena melanjutkan beasiswa dari kelas VI SD. 

"Sekarang masih proses. Jadwalnya dicairkan di bulan November. Beasiswa ini kami titipkan ke rekening satuan pendidikan. Kemudian dari sekolah disalurkan dengan memanggil penerima manfaat," jelas dia. 

Beasiswa pendidikan juga disalurkan bagi pelajar SD. Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Sleman, Rira Meuthia mengatakan beasiswa pendidikan dasar untuk jenjang SD alokasi tahun 2025 senilai Rp4,5 miliar dengan target penerima manfaat tahun mencapai 10.302 siswa. Beasiswa ini untuk melengkapi siswa yang belum menerima PIP. 

"Sekarang masih berproses. Bulan November, nanti bisa segera dicairkan," katanya. 

Setiap siswa kelas II hingga V nantinya menerima Rp450.000 per tahun. Sedangkan siswa kelas I dan VI memeroleh Rp225.000 per tahun.Setidaknya ada lima peruntukan utama penggunaan beasiswa tersebut, yakni pembelian seragam sekolah, buku dan alat tulis, tas dan sepatu, perlengkapan olahraga serta kebutuhan pendidikan personal lainnya. 

Penyaluran beasiswa ini langsung ke rekening satuan pendidikan. Nantinya masing-masing sekolah akan memberikan langsung ke anak didik. Program ini bertujuan untuk mendukung PIP. Karena PIP jenjang SD yang disalurkan pemerintah pusat dalam dua tahap yakni fase pertama 14.250 siswa dan fase kedua untuk 2.425 siswa, belum mampu mencakup seluruh siswa di Sleman. 

"Prinsipnya, kami mendukung dan melengkapi program PIP.  Jika sudah mendapat PIP, maka tidak bisa menerima beasiswa dari Pemkab Sleman," katanya.(*)