Dispar Gunungkidul Ungkap Progres Pembangunan Parkir Nglanggeran

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul memastikan proses pembangunan area parkir wisata kawasan Nglanggeran terus berjalan sesuai jadwal. Saat ini, paket pekerjaan masuk dalam tahap pengadaan barang dan jasa (tender) dan dijadwalkan hingga 17 Oktober 2025 dengan agenda pembukaan dokumen penawaran dan pembuktian kualifikasi.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta menjelaskan bahwa pelaksanaan pekerjaan tahun ini dimulai dari anggaran redesain melalui Dana Keistimewaan (Danais) 2025. Priyanta menegaskan tidak ada perubahan terhadap pagu anggaran untuk pembangunan parkir wisata Nglanggeran tahap III. 

“Kalau tahun ini semuanya sesuai jadwal, karena dimulai dari anggaran redesain Danais 2025, tidak ada perubahan terhadap pagu anggaran untuk pembangunan parkir wisata Nglanggeran tahap III,,” katanya, pada Kamis (16/10/2025).

Dia mengatakan total anggaran yang dialokasikan untuk tahap III atau tahap akhir pembangunan parkir wisata ini mencapai Rp500 juta. Rinciannya terdiri dari Rp20 juta untuk konsultan perencana, Rp15 juta untuk konsultan pengawas, dan Rp465 juta untuk pekerjaan fisik.

Adapun pekerjaan pada tahap ketiga ini bersifat finishing dan menyelesaikan beberapa bagian yang belum tuntas pada tahap sebelumnya. 

“Secara umum adalah pekerjaan finishing, seperti perkerasan jalan akses masuk, pagar, railing tangga, paving block, landmark, elektrikal, tenan, serta bangunan seperti toilet, TIC, mushola, dan pendopo,” jelas Priyanta.

Dia menuturkan pembangunan parkir wisata Nglanggeran dilakukan secara bertahap. Pada tahap II, pagu anggaran yang digelontorkan mencapai Rp4,6 miliar dengan jenis pekerjaan yang hampir serupa. Sementara untuk tahap III ini, fokus diarahkan untuk penyempurnaan fasilitas agar kawasan wisata Nglanggeran memiliki infrastruktur parkir yang lebih representatif dan aman bagi wisatawan.

"Diharapkan, dengan selesainya pekerjaan tahap akhir ini, fasilitas parkir kawasan wisata Geopark Nglanggeran semakin siap mendukung kenyamanan wisatawan serta mendongkrak kualitas pelayanan destinasi unggulan Gunungkidul," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul Arif Aldian mengatakan, pembangunan taman parkir ini diatas lahan seluas 7000 meter persegi, dengan proyeksi bisa menampung sebanyak 22 bus, 18 mobil, dan 7 shuttle. 

"Selama ini ruang parkir yang ada masih sangat terbatas, dengan pembangunan ini bisa menampung lebih banyak lagi kendaraan. Dan, tentu impactnya dengan peningkatan daya tampung parkir akan meningkatkan jumlah wisatawan termasuk length of stay, peningkatan pemberdayaan masyarakat dari segala sisinya,"ujarnya.

Terpisah, pengelola kawasan wisata Nglanggeran Heru Purwanto mengatakan, dari pembangunan tahap pertama sudah bisa dipakai untuk fasilitas wisatawan, di antaranya, sejumlah bus sudah bisa parkir di dalam kawasan Nglanggeran.

"Kalau sekarang bus-bus besar sudah bisa masuk. Itu ada sekitar enam atau lebih yang bisa parkir,"ujarnya.

Dia mengatakan, karena proses pembangunannya masih dalam tahap pengerjaan, sehingga efeknya belum terlihat banyak.

"Harapan kami  seluruh pembangunan bisa segera rampung. Agar, perluasan parkir ini bisa imbasnya bisa kelihatan terutama naiknya jumlah wisatawan. Apalagi, disertai dengan sejumlah fasilitas pendukung, tentu ini bisa membuat kawasan wisata Nglanggeran bisa lebih tertata lagi,"pungkasnya (ndg)