Berita Viral

6 Fakta Aksi Damai Ojol Yogyakarta Hari Ini: 30 Tuntutan Diajukan untuk Aplikator dan Pemerintah

Ada demo apa di Titik Nol hari ini Kamis 16 Oktober 2025? Ratusan pengemudi ojek online dari berbagai aplikator transportasi dan logistik digital yang

Istimewa
6 Fakta Aksi Damai Ojol Yogyakarta Hari Ini: 30 Tuntutan Diajukan untuk Aplikator dan Pemerintah 

TRIBUNJOGJA.COM - Ada demo apa di Titik Nol hari ini Kamis 16 Oktober 2025? Dari penelusuran Tribunjogja.com, ratusan pengemudi ojek online dari berbagai aplikator transportasi dan logistik digital yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menggelar aksi damai serentak di Yogyakarta, Kamis (16/10/2025). 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan aplikator yang dinilai merugikan mitra, serta untuk menuntut keadilan tarif dan regulasi transportasi online yang lebih berpihak kepada pengemudi.

Sekitar 100 hingga 150 pengemudi berkumpul di Tugu Elang sebagai titik awal, sebelum bergerak menuju kantor Shopee, Grab, Maxim, dan Gojek, lalu berlanjut ke Kantor DPRD DIY dan berakhir di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Di setiap kantor aplikator, perwakilan FOYB menyerahkan surat terbuka berisi daftar tuntutan terhadap masing-masing perusahaan.

1. 30 Tuntutan untuk Empat Aplikator

Dalam aksi ini, para pengemudi menyampaikan total 30 tuntutan kepada empat aplikator besar Maxim, Shopee, Grab, dan Gojek yang dianggap menjalankan kebijakan sepihak tanpa melibatkan mitra.

Kepada Maxim, mitra menuntut kemudahan klaim asuransi kecelakaan, pembenahan sistem peta yang kerap mengarahkan ke gang sempit, penghentian pendaftaran driver baru, serta penyesuaian tarif delivery minimal Rp6.000 bersih. 

Mereka juga menyoroti perbedaan tarif yang dianggap tidak adil antara jarak pendek dan jarak jauh.

Untuk Shopee, para pengemudi menolak sistem hub food dan Shopee Express (SPX), meminta penghapusan triple order serta kenaikan ongkos kirim.

Mereka juga mendesak perbaikan sistem penilaian pelanggan yang sering merugikan driver karena laporan sepihak dari konsumen.

Terhadap Grab, FOYB menyoroti program Grab Bike Hemat Berbayar yang dianggap menekan penghasilan dan melanggar aturan Kementerian Perhubungan (KP 667/2022 dan KP 101/2022).

Mereka meminta program itu dihapus, serta menuntut perbaikan sistem peta, penghapusan slot order, dan penghentian pendaftaran driver baru.

Sementara kepada Gojek, pengemudi mendesak evaluasi sistem timer di restoran, perbaikan tarif GoRide Comfort, dan pengurangan potongan yang kerap melebihi 20 persen. 

Mereka juga meminta penghapusan slot order dan pembukaan pusat bantuan live chat agar mitra lebih mudah menyampaikan keluhan.

Baca juga: Sudah 6 Tahun Janji Pembayaran Ganti Rugi Tak Pasti, Warga di Kulon Progo Ancam Demo Tolak JJLS

2. Empat Tuntutan Nasional untuk DPRD

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved