Breaking News

Operasi Zero Gepeng Kota Yogya Temukan 3 Orang yang Tinggal di Pemakaman

Dinsosnakertrans menemukan tiga orang gelandangan yang menjadikan Makam Kyai Ageng Prawiro Purbo di Jalan Kusumanegara

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Suluh
Razia gepeng. (ilustrasi) 

"Karena kami sosial, ya kita pendekatan secara sosial humanis. Jadi, kita dekati, kita lakukan pendataan, kita ngobrol, bersedia enggak kalau misalkan tidak di sini lagi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Yogyakarta mencatat, sepanjang Januari-September 2025, terdapat 62 gepeng dengan beragam aktivitas yang telah diamankan.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyampaikan, data tersebut termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), hingga manusia silver.

Adapun sebagian besar gepeng yang diamankan berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, sampai beberapa daerah di Sumatera.

"Pasca Deklarasi Zero Gepeng (28 September 2025), Satpol PP dan Dinas Sosial mencatat peningkatan. Total ada 10 gepeng yang ditertibkan dan dibawa ke assessment," katanya, Kamis (2/10/25).

Octo pun menyampaikan, terdapat beberapa alasan yang membuat para gepeng dari luar daerah itu melangsungkan aktivitasnya di Kota Yogyakarta.

Salah satunya, karena Kota Yogyakarta merupakan ikon pariwisata, ditambah dengan kondisi warga masyarakatnya yang dikenal ramah.

"Kalau pernah kami temukan, beberapa yang kami lakukan wawancara itu, jawabannya karena Jogja itu istimewa. Banyak wisatawan, warganya ramah-ramah, dan nyah-nyoh istilahnya," ucapnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved