Sowan Sri Sultan HB X, Bupati Batang Gali Jejak Sejarah Keterkaitan dengan Kasultanan Yogyakarta

Menurut Faiz, undangan tersebut juga menjadi bentuk kelanjutan hubungan baik yang telah terjalin sejak lama.

“Ngarsa Dalem sebenarnya sudah pernah datang ke Batang pada tahun 2013. Kami ingin melanjutkan dan memperkuat kembali hubungan baik antara Kasultanan Yogyakarta dengan Kabupaten Batang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dari berbagai literatur dan hasil perbincangan dengan Sri Sultan, diketahui bahwa Batang memiliki peran penting dalam sejarah Mataram.

“Dari beberapa literatur yang kami temukan—dan tadi juga disampaikan langsung oleh Ngarsa Dalem—Batang dahulu merupakan pelabuhan penting bagi Kasultanan Mataram. Jadi bukan Semarang, tetapi Batang yang menjadi pelabuhan utama pada masa itu,” ujar Faiz.

Konteks historis ini, menurutnya, relevan dengan arah pembangunan Batang masa kini. 

“Kebetulan, saat ini Batang juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Logistik dan tengah dikembangkan sebagai central export area. Ada beberapa investor besar yang berencana membangun pelabuhan di Batang,” jelasnya.

Faiz berharap, upaya pengembangan kawasan logistik ini sekaligus menjadi momentum untuk menghidupkan kembali kejayaan Batang pada masa lampau. 

“Mudah-mudahan, pengembangan ini sekaligus dapat mengembalikan kejayaan Batang sebagai pusat logistik dan pelabuhan, sebagaimana perannya pada masa Mataram dahulu,” ujarnya. (*)