Satlantas Polresta Yogyakarta Terjunkan Tim Urai Saat Penerapan Malioboro Full Pedestrian 24 Jam

Malioboro full pedestian akan berlaku pada Selasa (7/10/2025) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (8/10/2025) pukul 00.00 WIB.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Jalan Malioboro 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta akan ditutup sepenuhnya untuk kendaraan bermotor selama 24 jam dan menjadi full pedestrian pada Selasa (7/10/2025) besok.

Penutupan jalan ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-269.

Malioboro full pedestian akan berlaku pada Selasa (7/10/2025) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (8/10/2025) pukul 00.00 WIB.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, mengatakan pihak kepolisian akan bekerjasama dengan Dishub Kota Yogyakarta dalam mengamankan jalannya Malioboro full pedestrian.

Dia menjelaskan penutupan Jalan Malioboro ini juga sekaligus uji coba bilamana Malioboro diberlakukan full pedestrian selamanya.

"Momen ini sebagai belanja masalah ketika full Malioboro pedestrian, memang nggak sempurna tapi berusaha mendekati terbaik bilamana diberlakukan ke depannya," kata Alvian dihubungi, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Mulai Tengah Malam Ini, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Selama 24 Jam Penuh

Dia menuturkan, selama pemberlkuan Malioboro full pedestrian kendaraan bermotor tidak dibolehkan melintas di Jalan Malioboro.

Titik fokus penjagaan dimulai dari simpang Inna Garuda dan disejumlah sirip-sirip Malioboro.

"Yang kami antisipasi ini di sirip-sirip Malioboro. Kalau di sirip dalam itu memang ditutup, kalau yang luar itu nanti ada petugas yang berjaga," ujarnya.

Pihaknya juga mengantisipasi hambatan lalu lintas kendaraan akan terjadi di Jalan Pasar Kembang hingga simpang Jlagran.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya akan menerjunkan petugas Satlantas Polresta Yogyakarta dan Dishub Kota Yogyakarta untuk mengurai kepadatan kendaraan.

"Dari kami dengan Dishub akan ada tim urai. Memang gak 24 jam full tapi kami memperhitungkan jam-jam padat," ungkap Kasatlantas.

"Harapannya dijam tersebut kalau mulai terjadi hambatan yang membuat lalu lintas melambat langsung diurai supaya tidak akhirnya menjadi penumpukan," sambung Alvian. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved