Posyandu Gunung Krakatau Bantul Terapkan ILP Komprehensif, Siap Tingkatkan Kesehatan Keluarga
Keberadaan Posyandu ILP Komprehensif menjadi sarana untuk mempermudah dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pos pelayanan terpadu (Posyandu) Integrasi Layanan Primer (ILP) Komprehensif, kini hadir di Posyandu Gunung Krakatau, Padukuhan Soka, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.
Ketua Tim Pendampingan Implementasi Posyandu ILP Komprehensif di Posyandu Gunung Krakatau, Supatmi, mengatakan keberadaan Posyandu ILP Komprehensif menjadi sarana untuk mempermudah melayani masyarakat.
Sebab, Posyandu ILP Komprehensif memiliki banyak tujuan positif.
"Dengan adanya Posyandu ILP ini, pemantauan segala siklus kesehatan usia dari mulai ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, Lansia bisa dilakukan terus. Karena, selama ini kan Posyandu itu kan pendampingan hanya Balita dan sampai lima tahun terputus. Lalu, hanya ada pendampingan kesehatan untuk Lansia," ucapnya, di Posyandu Gunung Krakatau, Minggu (5/10/2025).
Di sisi lain, Posyandu Gunung Krakatau sudah aktif melakukan kegiatan sejak tahun 2000.
Namun, sampai awal tahun 2025, Posyandu tersebut belum mampu melaksanakan Posyandu ILP.
Padahal, sampai saat ini, ada 1.023 jiwa yang barada di Padukuhan Soka.
Melalui hal itu, kini para kader telah bertekad agar mampu melaksanakan Posyandu ILP.
Adapun tujuan Posyandu ILP ini, kata Supatmi, dapat meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat, memperluas akses dan cakupan pelayanan kesehatan primer, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memberdayakan masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Implementasi Posyandu ILP mencakup pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan, penyuluhan, dan validasi data hasil pelayanan," paparnya.
Baca juga: Dukung Karir ASN, BKPSDM Bantul Tengah Sempurnakan Aplikasi Manajemen Talenta
Dengan begitu, saat ini akan ada pencatatan skrining kesehatan keluarga dan masyarakat setempat.
Hasil skrining tersebut dapat menjadi deteksi awal kesehatan.
Nantinya, apabila membutuhkan penanganan cepat, maka akan disampaikan serta dirujuk ke Puskesmas setempat.
"Kader di Posyandu ini ada 16 orang. Kemudian, pendampingannya implementasi Posyandu ILP ini ada saya (Supatmi), Erma Pranawati, Eni Purwaningsih, Ervin Nadya Seftiana, Fasdila Agustina Imeyanda, dan Zahri Mu’aliman. Rencannya, kami akan menggandeng empat remaja setempat untuk mengoptimalkan pembuatan laporan Posyandu ILP ini," bebernya.
Hal itupun mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pengumuman! Jembatan Pandansimo Akan Tutup Total Sementara pada 6-9 Oktober 2025, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Toko Kelontong di Bantul Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kakek di Bantul Temukan Cucu Tewas Bunuh Diri |
![]() |
---|
Dukung Karir ASN, BKPSDM Bantul Tengah Sempurnakan Aplikasi Manajemen Talenta |
![]() |
---|
Disangka Klitih, Remaja 17 Tahun di Bantul jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.