Tanamkan Jiwa Handarbeni Lewat Lomba Mural, Pelajar Diajak Ikut Mempercantik Kota Yogya

Semangat kreativitas dan kepedulian terhadap Kota Yogyakarta tumpah ruah dalam gelaran Lomba Mural antar pelajar di kawasan Kotabaru

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
LOMBA MURAL : Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo, saat berinteraksi dengan salah satu peserta lomba mural, di kawasan Kotabaru, Sabtu (4/10/2025) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Semangat kreativitas dan kepedulian terhadap Kota Yogyakarta tumpah ruah dalam gelaran Lomba Mural antar pelajar di kawasan Kotabaru, Sabtu (4/10/25). 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta yang mengusung tema 'Yogyakarta Istimewa, Bersih, dan Berbudaya'.

Lomba yang melibatkan total 55 tim dari jenjang SMP dan 6 tim dari tingkat SMA/SMK tersebut, mendapat kunjungan langsung dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. 

Ia pun sempat berinteraksi dengan para peserta, sembari memantau satu per satu goresan cat yang dituangkan di tembok yang membujur panjang di sisi timur SMP N 5 Yogyakarta itu.

Hasto mengungkapkan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian pada diri anak-anak sekolah terhadap kotanya.

"Yang pertama kan mereka itu harus punya rasa handarbeni, ya. Rasa memiliki. Sebenarnya kita ingin menumbuhkan anak-anak itu punya care, kepedulian. ikut hamemayu hayuning bawono lah," ujar Wali Kota.

Menurutnya lomba mural sekaligus menjadi wujud gotong royong dalam mempercantik kota, dengan pelibatan langsung warga masyarakat, khususnya anak sekolah.

Hasto pun mengaku terkejut dan terkesan dengan tingginya imajinasi, serta kreativitas para siswa yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

"Tadi ada karya yang menggambarkan Punokawan, Bagong, Gareng, Petruk, Semar yang tengah bersih-bersih kota dengan gaya realistis. Itu bagus sekali, terus terang, di luar ekspektasi kita," tandasnya.

Baca juga: Pemda DIY Tekankan Sinergi Pusat-Daerah dalam Penguatan BUMD

Lebih lanjut, Wali Kota berharap karya-karya indah ini dapat membawa pesan moral kepada masyarakat, untuk menjauhi perilaku vandalisme. 

Menurutnya, sudah saatnya Kota Yogyakarta benar-benar terbebas dari rentetan sampah visual yang berpotensi mengganggu pemandangan.

"Lebih baik kita menciptakan keindahan dan karya yang indah, mengengkspos Kota Yogya sebagai Kota Budaya. Bukan karya yang brutal, tetapi karya yang penuh pesan moral dan keindahan," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menandaskan, gelaran lomba mural ini merupakan yang pertama.  

Selain di kawasan SMP N 5, para peserta juga menghiasi tembok-tembok di seputaran SMP N 9, SD Tukangan, SD Gedongtengen, SD Ngampilan, hingga SD Margoyasan.

"Baru pertama kali soalnya. Tapi, kita melihat anak-anak ini semua ekspresinya membanggakan sekali. Anak-anak asyik semuanya ya, untuk melukis ini," tandasnya.

"Harapannya, lomba mural bisa dikembangkan di tahun-tahun mendatang dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak muda untuk berpartisipasi," lanjut Budi. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved