Respons Cepat, BPBD Bantul Akan Tambah Pos Damkar di Dlingo dan Srandakan

Penambahan pos damkar sektor kapanewon itu penting direalisasikan. Karena, di dua kapanewon itu belum terdapat pos damkar

TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Foto dok ilustrasi. Atraksi water dance damkar Bantul di Stadion Sultan Agung menampilkan banyak variasi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul berencana menambah pos pemadam kebakaran di Kapanewon Dlingo dan Kapanewon Srandakan untuk memberikan penanganan cepat terhadap kejadian kebakaran.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengatakan, masing-masing kapanewon tersebut direncanakan memiliki satu tambahan pos sektor wilayah manajemen kebakaran.

"Penambahan pos damkar sektor kapanewon itu penting direalisasikan. Karena, di dua kapanewon itu belum terdapat pos damkar, terutama di Dlingo yang kondisi geografis perbukitan dan wilayah jangkauannya luas," katanya, Kamis (2/10/2025).

Ia pun mencatat, sejauh ini baru ada tujuh pos Damkarmat yang tersebar di berbagai wilayah mulai dari Pos Sektor Kasihan, Pos Sektor Banguntapan, Pos Sektor Imogiri, Pos Sektor Pundong, Pos Sektor Sedayu, Pos Sektor Piyungan, hingga Pos Induk Mako BPBD Bantul.

Namun, untuk rencana proyeksi penambahan dua pos sektor yang ada akan disesuaikan dengan Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (RISPK) yang sedang disusun.

"RISPK ini semacam rencana strategis (renstra) lima tahunan untuk damkarmat. Namun untuk pelaksanaannya tetap mempertimbangkan ketersediaan anggaran, sumber daya manusia (SDM) atau personil dan sarana prasarana," tutur dia.

Tidak hanya itu saja, pihaknya berharap, ke depan juga ada tambahan armada pemadam kebakaran terkhusus yang beroperasi di area perbukitan. Di mana, armada pemadam kebakaran di daerah perbukitan seperti Kapanewon Dlingo membutuhkan kapasitar 3.000 liter air.

"Itu untuk menunjang penanganan kebakaran secara cepat. Kami di wilayah Dlingo dalam penanganan kebakaran saat ini, membutuhkan waktu lebih dari 15 menit dari pos terdekat di wilayah Kapanewon Imogiri dengan armada kapasitas tangka 5.000 liter air," paparnya.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved