YIA Kulon Progo Tanggapi Keluhan Warga Pesisir Soal Efek Jetblast Pesawat, Ini Janjinya

General Manager YIA, Ruly Artha, mengatakan sudah berkomunikasi dengan warga yang menetap di sekitar bandara.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
RUMAH RUSAK - Agung, warga Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, menunjukkan atap teras rumahnya yang rusak ringan, Rabu (01/10/2025). Kerusakan terjadi akibat efek jet blast pesawat yang beraktivitas di YIA. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) menyatakan telah merespon keluhan warga pesisir Kulon Progo soal dampak kerusakan dari jet blast pesawat terbang. Warga menyebut fenomena jet blast sebagai 'entut pesawat.'

Efek jet blast ini sempat ramai jadi pembicaraan di media sosial.

Efek tersebut menyebabkan kerusakan pada atap bangunan hingga tanaman milik warga sekitar bandara.

General Manager YIA, Ruly Artha, mengatakan sudah berkomunikasi dengan warga yang menetap di sekitar bandara.

Komunikasi dilakukan lewat perangkat desa setempat.

"Setiap laporan warga yang masuk lewat perangkat desa langsung ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) kami," jelas Ruly lewat keterangannya pada Kamis (02/10/2025).

Anggota TRC YIA meliputi PT API, tim Airline Operator Committee, tim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tim AirNav Indonesia.

TRC YIA pun telah mendatangi lokasi yang dilaporkan terdapat kerusakan akibat jet blast pesawat terbang.

Ruly mengatakan pengecekan sudah dilakukan oleh TRC terhadap kerusakan yang dilaporkan warga.

Hasil pengecekan tersebut menjadi dasar untuk upaya tindak lanjut dan membuat solusi dari laporan warga.

"Tindak lanjut kami lakukan sesuai dengan alur penanganan dan hasil pengecekan," ujarnya.

Baca juga: Warga Pesisir Kulon Progo Keluhkan Kerusakan Atap Bangunan Akibat Efek Jet Blast Pesawat Terbang

Ruly pun turut memastikan dan menjamin fasilitas di bandara bisa mendukung sepenuhnya operasional penerbangan dengan baik.

Tentunya sesuai prosedur penerbangan.

Pihaknya juga memastikan dan memperhatikan kenyamanan dari pengguna jasa bandara hingga pihak terkait dari aktivitas penerbangan. Termasuk meminimalisasi terjadinya gangguan.

"Sebagai pengelola bandara, kami akan terus memastikan kenyamanan pengguna jasa bandara maupun masyarakat sekitar bandara," kata Ruly.

Ketua Nelayan Ngudi Rezeki Karangwuni, Winarto membenarkan bahwa sudah ada tindaklanjut dari YIA terkait keluhan warga.

Adapun warga sudah melayangkan surat ke YIA melalui kuasa hukum.

Ia mengatakan kerusakan akibat efek jet blast pesawat terjadi di Kalurahan Karangwuni, Wates serta Kalurahan Glagah dan Jangkaran di Temon.

Meski kerusakannya tidak parah, namun warga disebut terganggu kenyamananya akibat jet blast pesawat.

"Maka kami berharap pengelola YIA sebagai tetangga kami agar bisa saling menjaga kenyamanan," ujar Winarto.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved