Imbas Kebakaran Kios dan Warung, Wisata Kebun Buah Mangunan Bantul Tutup Sehari

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat jumlah kios atau warung kuliner yang terbakar di Kebun Buah Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, mencapai 11 unit.

Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan imbas kebakaran tersebut, obyek wisata Kebun Buah Mangunan harus tutup sementara selama sehari.

Sebab, saat ini, masih berlangsung pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi kejadian.

"Saat ini, kami masih membersihkan puing-puing bangunan bekas kebakaran. Karena di sana ada 11 warung dan semuanya terbakar. Kalau tidak dibersihkan, takutnya mengganggu kenyamanan wisatawan," ucapnya, Rabu (1/10/2025).

Dikatakannya, warung yang terbakar itu merupakan tempat jualan makanan dan oleh-oleh.

Warung itu dibuat oleh para pedagang dan bukan inventarisasi atau aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. 

"Nanti, pembenahannya biar mereka rembugan sing apik-apik (musyawarah yang baik-baik). Tapi, nanti kami ada lah sedikit-sedikit beri tali asih kepada mereka," jelas Joko.

Lebih lanjut, Joko memastikan bahwa tidak ada pohon yang turut serta dilalap si jago merah.

Lokasi warung yang terbakar itupun disebut-sebut jauh dari pohon atau kebun buah.

"Warung yang terbakar itu di atas sendiri. Iya di depan icon Kebun Buah Mangunan. Jadi cuma warung makanan yang terbakar. Karena, warung-warung itu terbuat dari triplek dan atap seng," kata dia.

Baca juga: Tujuh Warung Semi Permanen di Kebun Buah Mangunan Bantul Dilalap Si Jago Merah

Untuk meminimalisasi kejadian yang serupa, pihaknya mengimbau kepada para pedagang agar melakukan double check listrik dan kompor sebelum meninggalkan warung di Kebun Buah Mangunan  

"Sebelum tutup, sebelum pulang, itu perlu mengecek listrik maupun kompor-kompor, jangan sampai lupa dimatikan," tutur Joko.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengaku prihatin atas kejadian kebakaran yang menimpa para pemilik warung di kawasan wisata Kebun Buah Mangunan pada Selasa (30/9/2025) malam.

"Saya dapat laporan tadi malam ketika pulang dari Jakarta mendapatkan informasi itu, saya sangat prihatin dugaan sementara yang saya terima dari dinas yang mengampu lokasi itu, itu (kebakaran) karena adanya kompor," ujarnya.

Halim turut menduga, kebakaran yang menghanguskan belasan kios di Kebun Buah Mangunan tersebut terjadi akibat kompor menyala dan lupa dimatikan di salah satu warung.