Pasar Godean

Parkir Pasar Godean Dibuat Terpusat Pakai Sistem Parking Gate

Pasar Induk Godean, di Kalurahan Sidoagung, Kabupaten Sleman, yang telah direnovasi megah menjadi tiga lantai sebentar lagi dibuka.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
BANGUN PARKIRAN: Pembangunan gedung parkir pasar induk Godean di Kalurahan Sidoagung, Kabupaten Sleman. 

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -- Pasar Induk Godean, di Kalurahan Sidoagung, Kabupaten Sleman, yang telah direnovasi megah menjadi tiga lantai sebentar lagi dibuka.

Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman

Satu di antaranya menyiapkan gedung parkir modern yang dilengkapi dengan teknologi sistem 'parking gate' untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. 

Langkah ini diharapkan dapat mengatasi persoalan parkir, yang selama ini terkesan semrawut dan tersebar kurang teratur di area pasar. 

Ketika nanti mulai beroperasi, seputar pasar Godean akan dibuat steril dari parkir kendaraan sembarangan. Harapannya arus lalulintas di seputar pasar bisa berjalan lancar. 

"Semua parkir kendaraan akan dipusatkan di gedung (parkir). Dengan menggunakan parking gate system," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, Jumat (26/9/2025). 

Menurut dia, di area gedung parkir nantinya juga akan diatur manajemennya agar lalulintas keluar- masuknya kendaraan tidak saling mengunci. 

Terkait sistem pembayaran, karena menggunakan teknologi parking gate maka pembayaran memakai sistem digital. 

Kendati demikian, bagi pengunjung yang belum terbiasa pembayaran digital masih bisa memakai pembayaran manual. 

"Tarifnya tetap. Sepeda motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu," ujarnya. 

Kejati DIY Telusuri Jejak Korupsi di Rumah Mantan Kepala Dinas Kominfo Sleman

Renovasi pasar induk Godean telah diresmikan Presiden pada Agustus tahun lalu. 

Meskipun telah diresmikan, namun gedungnya tidak bisa langsung ditempati pedagang karena menunggu pembangunan gedung parkir. 

Saat ini, pembangunan gedung parkir yang berada di sebelah utara pasar sudah hampir selesai.

Gedung parkir ini dirancang dapat menampung 90-100 mobil dan di halaman dapat menampung 200-300 sepeda motor. 

Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan pemindahan pedagang maupun pembukaan pasar Godean baru bisa dilakukan setelah gedung parkir selesai dibangun. 

setelah selesai, kemudian dilakukan manajemen pengelolaan parkirnya. Harda menghendaki, bagian tepian gedung induk pasar dilarang untuk parkir kendaraan, kecuali bagian sisi luar bangunan. 

Artinya, jika jalan Godean maka parkir kendaraan diperbolehkan depan toko toko saja. Sedangkan jalan Seyegan-Godean, kendaraan parkir yang diperbolehkan hanya sebelah toko saja. 

"Sehingga lingkungan pasar steril dari parkir. Semuanya ada di gedung parkir yang dibangun," katanya. 

Harda bercerita, terdapat ada 37 petugas parkir yang semula beroperasi di seputar area pasar Godean. 

Ke depan, saat mulai dibuka pasca renovasi, manajemen pengelolaan parkir akan diubah. 

Semuanya akan terpusat di gedung dengan pengelolaan langsung dari Dinas Perhubungan. 

Jukir yang semula beroperasi di area pasar akan direkrut sebagai petugas penataan parkir maupun kenyamanan lingkungan pasar dengan sistem honor. Petugas ini nantinya juga akan berjaga untuk mengingatkan pengunjung apabila ada yang memarkir kendaraan sembarangan. 

"Tenaga ini diambil dari Jukir kemaren, termasuk bekerjasama dengan Pemrintah Kalurahan Sidoagung dan Sidoluhur, memanfaatkan limasnya untuk menjaga itu. Sehingga parkir nanti (semua) di gedung parkir. Tidak ada yang boleh di pinggir bangunan sehingga lalulintas tetap terjaga. Kenyamanan pengunjung tetap terjaga. Itu clear. Mudahan pedagang bisa nyaman berjualan," ujar Harda.(*) 

Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved