5 Depo di Kota Yogya Masih Membeludak Jelang Musim Penghujan, Ini Antisipasi DLH

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, mengaku sudah mempersiapkan langkah antisipasi pengolahan sampah

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
SAMPAH: Foto dok ilustrasi tumpukan sampah. Foto depo di Mandala Krida, Kota Yogyakarta, pada Selasa (15/7/25). 

TRIBUNJOGJA.COM - Deretan depo atau tempat penampungan sampah sementara di Kota Yogyakarta masih mengalami kelebihan volume.

Fenomena itu mengkhawatirkan bagi masyarakat, mengingat limbah basah cenderung mengeluarkan aroma tak sedap, serta berpotensi jadi media pertumbuhan bakteri.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, mengaku sudah mempersiapkan langkah antisipasi.

Salah satunya, dengan mengoptimalkan sejumah Unit Pengolahan Sampah (UPS) yang dioperasikan langsung oleh Pemkot Yogyakarta.

"Kita maksimalkan pengolahan di UPS. Sambil kita kan masih ada fasilitas (pembuangan) ke (TPA) Piyungan. Jadi, dua ini kita jalankan," katanya, Jumat (19/9/25).

Rajwan pun mencatat, dari 14 depo yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta, yang kondisinya kelebihan muatan sejatinya hanya lima depo saja.

Antara lain, Depo Mandala Krida, Depo Argolubang, Depo THR atau Purawisata, Depo Pengok, hingga Depo RRI Kotabaru.

"Jadi, dari 14 depo di Kota Yogyakarta, cuma lima itu yang penuh. Sehingga, ini terus kita gerus, harapannya bisa segera stabil," tandasnya.

Meski untuk menormalisasi depo dalam waktu singkat terbilang nyaris mustahil, setidaknya muatannya bisa ditekan agar tidak overload.

Ia pun optimis seiring program emberisasi yang mulai bergulir, sampah organik basah yang masuk ke depo bisa menurun drastis.

"Penyemprotan juga rutin kita laksanakan, dengan disinfektan, dalam rangka antisipasi kalau ada bakteri-bakteri itu," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved