PBJ DIY Optimalisasi BUMKal untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Ia menyebut BUMKal merupakan penggerak ekonomi lokal. Harapannya mampu membuka lapangan kerja baru

Istimewa
OPTIMALISASI: (kanan-kiri) Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama, Sri Agung Wibowo (tengah), Penelaah Teknis Kebijakan BPJ DIY, Ari Setiyawan (kiri) menjelaskan terkait optimalisasi BUMKal dalam pengadaan barang dan jasa. 

Menurut dia, BUMKal tidak harus memproduksi barang dan jasa sendiri. Melainkan menggandeng UMKM di wilayahnya. Sehingga BUMKal punya peran untuk mengorkestrasi UMKM di wilayah.

“Dengan digitalisasi dari PBJ, BUMKal ini tinggal mendirigeni. Ada UMKM yang bisa digandeng, dimasukkan ke platform, kan ada profitnya juga. Sehingga uang itu berputarnya di wilayah, (profit) bisa untuk kegiatan kalurahan, artinya (manfaat) kembali ke masyarakat lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan digitalisasi juga berkaitan dengan transparansi dan akuntabilitas kalurahan. 

“Ketika ada digitalisasi, kalurahan boleh belanja komputer dan sebagainya. Jangan sampai digitalisasi sudah, SDM sudah, sarana prasaran nggak ada, ADD boleh digunakan. Harapannya Pemda DIY juga terus melakukan pendampingan, pelatihan, kami siap support,” pungkasnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved