DLHK DIY Optimalkan Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Jaga Resapan Air
Sejumlah langkah teknis dilakukan untuk memulihkan lahan kritis dan meningkatkan kapasitas resapan air di wilayah DIY.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkuat upaya menjaga daerah resapan air dengan mengoptimalkan program rehabilitasi hutan, konservasi mata air, hingga pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah langkah teknis dilakukan untuk memulihkan lahan kritis dan meningkatkan kapasitas resapan air di wilayah DIY.
Kepala DLHK DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan peran dinasnya mencakup penanaman pohon melalui program pengkayaan hutan rakyat serta konservasi mata air dan sempadan sungai.
“Peran DLHK DIY dalam menjaga kondisi daerah resapan di bidang kehutanan melalui kegiatan penanaman baik berupa kegiatan pengkayaan hutan rakyat, maupun dengan konservasi mata air atau sempadan sungai,” ujar Kusno, Senin (15/10/2025).
Selain penanaman, DLHK juga mengembangkan teknik sipil konservasi tanah dan air.
“Selain itu melalui kegiatan sipil teknis yang dilakukan dengan pembangunan gully plug (bangunan konservasi tanah dan air) atau sumur resapan,” katanya.
Kusno menambahkan, pemulihan juga dilakukan pada lahan bekas tambang.
“Juga telah dilakukan penataan lahan bekas tambang dan dilakukan penanaman untuk memulihkan kondisi lahan,” ucapnya.
Tak hanya itu, pendekatan berbasis masyarakat turut dijalankan melalui penyuluhan dan kolaborasi.
“DLHK DIY juga melakukan kegiatan melalui pemberdayaan masyarakat dengan sosialisasi pengelolaan daerah aliran sungai pada kelompok tani hutan beserta perangkat setempat,” ujarnya.
DLHK juga berperan dalam membangun wadah koordinasi lintas sektor.
“DLHK juga mempelopori adanya Forum DAS DIY, saat ini sedang menginisiasi untuk beberapa kegiatan baik penanaman maupun pembuatan resapan air (biopori),” kata Kusno.
Upaya terpadu ini diharapkan mampu menjaga daya dukung lingkungan sekaligus memperkuat ketersediaan air di tengah tekanan lahan dan perubahan iklim.
DIY Miliki Lima Kawasan Resapan Air, Terluas di Oyo 12 Ribu Hektar
Terpisah, Kepala Dinas Pertanahan Tata Ruang (DPTR) DIY, Adi Bayu Kristanto, menjelaskan bahwa Pemda DIY menetapkan lima kawasan resapan air (KRA) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023–2043.
| Pakar UGM Sebut Cuaca Ekstrem Perlu Dijawab dengan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana |
|
|---|
| DLHK DIY Dorong OPD hingga Sekolah Atasi Sampah di Lingkungan Masing-masing |
|
|---|
| TPA Piyungan Masih Jadi Tumpuan Sampah Kota Yogyakarta, Kapasitas Terbatas hingga 2025 |
|
|---|
| Dari Limbah Jadi Listrik, Pemda DIY Bersiap Kelola Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Transisi Pengelolaan Sampah, Penumpukan Terjadi di Sejumlah Depo di Kota Yogyakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.