Depo Nyaris Overload, Unit Pengolahan Sampah di Kota Yogyakarta Kerja Lembur
Wali Kota Yogyakarta, Hasto wardoyo, menyebut kondisi sebagian besar depo yang belakangan sudah melebihi kapasitas, harus dinormalkan kembali.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Pengendara sepeda motor melintasi depo sampah di kawasan Pengok, Kota Yogya, yang tampak melebihi kapasitas, Selasa (9/9/2025).
Padahal, dalam satu hari, produksi sampah di Kota Yogyakarta masih menyentuh 260 ton sampai dengan 300 ton kala momen libur panjang.
Dari jumlah tersebut, sampah yang dapat terkelola melalui beberapa Unit Pengolahan Sampah (UPS) milik pemerintah hanya sekitar 190 ton per hari.
"Berarti, ada gap kurang lebih 50-70 ton. Makanya, di depo sekarang ini masih ada (tumpukan sampah) sekitar 2.000 ton," cetus Rajwan. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Kekecewaan PHRI DIY Terkait Pembatalan Gelaran Wayang Jogja Night Carnival 2025 |
![]() |
---|
Kenapa WJNC 2025 Batal? Berikut Alasannya serta Deretan Tema Wayang Jogja Night Carnival 2016–2025 |
![]() |
---|
Wayang Jogja Night Carnival 2025 Ditiadakan, Wali Kota Yogya Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Rp2,8 Miliar untuk Penyempurnaan TKP Giwangan |
![]() |
---|
Kota Yogyakarta Diserbu Pengemis dari Luar Daerah, Ini Respon Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.