Ekonom UGM Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Kebijakan Fiskal Agar IHSG Tak Bergejolak
Saat reshuffle kabinet beberapa lalu, khususnya pergantian Menteri Keuangan, Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) bergejolak.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Komunikasi yang terukur dan terarah akan membantu menenangkan gejolak sentimen di pasar.
“Komunikasi kebijakan memegang peranan yang sangat besar dalam menjaga sentimen positif. Pernyataan yang tidak terukur dapat keliru diterjemahkan pasar sebagai sinyal negatif,” terangnya.
Untuk menjaga daya tarik pasar modal Indonesia di tengah ketidakpastian global maupun domestik membutuhkan konsistensi fiskal, kepastian regulasi, dan kejelasan komunikasi kebijakan.
Oleh sebab itu, Menteri Keuangan baru harus memastikan kebijakan yang diambil tetap mendukung iklim investasi yang kondusif.
Selain itu, penting untuk membangun kredibilitas sejak awal agar pasar merasa yakin dengan arah kepemimpinan baru.
“Menkeu baru sudah sepatutnya menjaga stabilitas fiskal, kepastian regulasi, serta komunikasi kebijakan yang menenangkan agar kepercayaan investor tetap terjaga,” pungkasnya. (*)
Guru Besar FEB UGM Sebut Indonesia Kurang Inovasi Ekonomi: Dikit-dikit Pinjam, Kurang Dikit Pinjam |
![]() |
---|
Reshuffle Menkeu, Ekonom UMBY Ingatkan Pentingnya Kebijakan Fiskal yang Hati-hati |
![]() |
---|
Ekonom UGM Sebut UKM Paling Terdampak Imbas Demo Besar-besaran, Omzet Harian Hilang |
![]() |
---|
IHSG Diperkirakan Menguat ke Level 8.000 Pekan Ini |
![]() |
---|
BEI Yogyakarta Optimistis IHSG Stabil di Atas Level 8.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.